POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Tujuh warga Majene dinyatakan sembuh dari Covid-19, dengan rincian pasien sembuh 5 orang dari ruang Karantina di Gedung LPMP Sulbar Majene dan 2 orang dari RS. Pratama Wonomulyo.
Kelima pasien yang sembuh dari perawatan isolasi di LPMP yaitu Erciwati (Lingk. Binanga), Sularno (Lingk. Binanga), Neneng Ariati (Lingk. Binanga), Rahdatul Adwiah (Lingk. Binanga) dan Ninik (Lingk. Pakkola). Hal ini dibuktikan dengan diserahkannya Surat Keterangan Sembuh yang ditanda tangani oleh dr. Nurlina, Sp. P, berdasarkan hasil Swab Corona Virus Disiase (Covid-19) sebanyak satu kali dengan hasil Negative.
Sedangkan 2 orang warga Majene yang dirawat di RS. Pratama Wonomulyo dan dinyatakan sembuh adalah Rukiah (Lingk. Binanga) dan Arafah (Lingk. Binanga).
Warga Binanga yang sembuh covid19 disambut dengan keluarga masing masing. Para pasien yang sembuh langsung menuju laut untuk berendam.
Pj. Sekda. Majene Burhan Usman yang hadir pada saat acara pelepasan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pihak LPMP Sulbar yang telah berkenan meminjamkan gedungnya, juga kepada semua petugas yang telah bekerja tanpa lelah di gedung LPMP. “Kepada dokter ahli Paru, Dinas Kesehatan, BPBD Majene, para perawat dari RSUD Majene, dan para petugas atau perawat dari PKM yang ada dalam kota Majene, atas semua kerja sama dan kekompakannya selama bertugas menangani pasien covid-19 di LPMP,” ujar Burhan.
Tak lupa juga Burhan menyampaikan permohonan maaf kepada para pasien dan keluarga pasien bila dalam pelayanan selama masa karantina ada sesuatu yang kurang berkenan. Kedepannya Burhan yang juga selaku anggota Tim Gugus Tugas Kab. Majene akan melakukan evaluasi dan perbaikan disemua lini pelayanan. “Semoga pasien yang masih tinggal di LPMP ini dapat segera menyusul teman temannya yang sudah keluar dan dinyatakan sembuh, hingga bisa kembali berkumpul bersama keluarganya,” tuturnya.
Sementara itu, dokter ahli Paru, dr. Nurlina, Sp. P berpesan kepada para pasien yang telah sembuh ini. “Bila kembali kerumah selama 14 hari kedepan untuk tetap menjaga dan patuh pada protokol kesehatan Covid-19, agar tidur sendiri dulu, jaga jarak dengan keluarga, selalu menggunakan masker dan menggunakan peralatan makan dan mandi sendiri, sehingga tidak berbaur dengan keluarga yang lainnya selama dirumah. Yang utama supaya tidak keluar rumah alias isolasi mandiri,” urainya.
dr. Nurlina juga menyampaikan bahwa ini untuk pertama kalinya pasien sembuh yang dilakukan perawatan di Majene. Selama ini pasien sembuh dari Majene itu dilakukan perawatannya diluar Kab. Majene. “Dengan segenap upaya dan keterbatasan yang kami miliki, namun akhirnya kita mampu juga merawat dan menyembuhkan pasien Covid-19 walau dalam kategori darurat perawatan, dan Syukur Alhamdulillah pasien dapat sembuh, dengan melakukan terapi anti virus minimal 7 hari kemudian dilakukan swab dan hasilnya Negative,” tambahnya.
Turut serta hadir pada acara pelepasan di LPMP ini adalah Pj. Sekda. Majene, Kadis. Kesehatan beserta beberapa Kabid, Ka. BPBD, Direktur RSUD Majene, dr. Nurlina (Specialis Paru), Kepala PKM Banggae I, Ka. PKM Lembang, Juru Bicara Tim Gugus Covid dan Bag. Prokompim Majene.
