Oleh : Jalianti Arman S.Pd. ( pencinta pendidikan asal kecamatan Muara Jawa, kabupaten Kutai Kartanegara ( KuKAR ) – Kalimantan timur.
Pemilihan kepala desa serentak yang dilaksanakan di kabupaten Kutai Kartanegara ( KukAR ) telah selesai pada tanggal 14 september 2022. Harapan dan kepercayaan warga terhadap 86 Kades terpilih yang direncanakan akan di lantik Bupati Kukar, Edi Damansyah tanggal 27 oktober 2022 terus dinanti. Warga menanti Kades TERCANTIK ( Terus Cakap, Amanah, Tawadhu, Inovatif, Komunikatif ) dalam membangun desa secara holistik dan bertahap.
Begitu besar anggaran yang telah disiapkan Pemerintah Daerah KuKaR dibawah kepemimpinan Edi Damansyah- Rendi Solihin untuk melaksanakan pilkades serentak. Sebanyak 86 desa dari 16 kecamatan yang menyelenggarakan Pilkades dengan anggaran APBD 4,5 Milyar ditambah dana dari APB Desa sebesar 3,1 Milyar. Pemda juga menyiapkan anggaran dari dana hibah sebesar 2 milyar untuk pengamanan Pilkades. Proses Pilkades ini diikuti 306 calon yang tersebar di 336 TPS dengan jumlah Pemilih tetap ( DPT) 126.537 orang.
Kades TerCANTIK ( Terus- Cakap- Amanah- Tawadhu- Inovatif- Komunikatif ) hanya bisa diwujudkan ketika calon terpilih insyAllah memiliki pengetahuan dan pemahaman serta kualitas manajemen pengelolaan angggaran yang memadai. Kades harus memiliki leadership handal dan memiliki integritas, moral, kecakapan lintas bidang yang mampu melahirkan ide dan karya spektakuler untuk membangun desa.
Daerah yang memiliki APBD sebesar 5,2 Triliun pada tahun 2022 tersebut telah memberikan penguatan Alokasi Dana Desa ( ADD ) setiap desa kisaran Rp 900 juta- Rp 1,2 milyar dengan total anggaran ADD mencapai Rp 290 milyar. Penambahan modal lainnya berasal dari pagu Dana Desa ( DD ) sebesar Rp 174 milyar lebih pertahun untuk seluruh desa. Ini menjadi pembuktian begitu besar anggaran yang masuk di setiap desa. Kades ‘ Tercantik ‘ menjadi keniscayaan dalam mengelola dana tersebut dalam mewujudkan rakyat sejahtera dan mandiri. Di sisi lain, gaji dan tunjangan Kades serta seluruh perangkat desa sangat fantastis sesuai Peraturan Pemerintah ( PP ) No 11 tahun 2019 serta komitmen Presiden Jokowi akan memberikan 3% Dana Desa ( DD ) untuk biaya operasional Kades pada tahun 2023.
Penopang utama kemajuan daerah harus di mulai dari gerakan ekonomi menyeluruh di desa yang dimotori Kades, Pemuda, tokoh adat, tokoh pendidikan, pegiat Seni, tokoh budaya, BPD dan semua elemen masyarakat.
Kades ‘ Tercantik ‘ harus melakukan terobosan hebat dan modern dengan prinsip kearifan lokal masyarakat KuKAR. Konsep kebersamaan dalam membangun kemitraan dengan Pemda, perusahaan, universitas dan Balai Latihan Kerja dalam melakukan pembangunan berbagai bidang harus di lakukan oleh Kades.
Beberapa potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang di miliki daerah KukAR harus lebih dimaksimalkan oleh Pemerintah Desa. Semisal penguatan bidang UMKM lokal Go Digital lewat Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik ( PPMSE ). Pemda telah menyiapkan dana 109,9 Milyar pada tahun 2022. Ini perlu dijemput oleh Kades dengan berbagai terobosan kesejahteraan.
Wilayah Kukar dengan luas 2.726.310 hektar, tersedia 601 ribu hektar yang berpotensi untuk pengelolaan pertanian dan baru 19 ribu hektar lebih yang sudah dikelola. Perbaikan tanggul dan rehab jaringan irigasi harus terus diperbanyak dengan kebersamaan semua pihak termasuk pihak desa.
Daerah Kukar juga memiliki potensi perikanan yang dashyat dengan 19 ribu rumah tangga yang berusaha di bidang perikanan. Data Dinas Perikanan Kukar tahun 2020-2021 produksi perikanan berbagai jenis mencapai lebih 200.000 ton. Ini memerlukan penguatan bantuan alat penangkap ikan, GPS, fish finder, perahu beserta mesin tempel harus lebih diperbanyak lagi secara bertahap. Disinilah Peran Kades untuk melakukan komunikasi dengan Pemda, kemitraan bersama Perusahaan dan pihak lainnya.
Kades terpilih juga harus lebih memperkuat fungsi dan SDM Badan usaha Milik Desa ( BumDeS ). Bumdes yang bergerak dibidang pariwisata dan festival di berbagai bidang harus diperluas. Seorang Kades harus memastikan program pelatihan dan pembelajaran langsung para pengurus Bumdes ke desa lain yang telah sukses mengelola Bumdes. Semisal Bumdes Payang Sejahtera di desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu Kukar yang telah beromset 14 milyar dengan laba bersih 700 juta pada tahun 2021.
Kades ‘ Tercantik ‘ menjadi kekuatan besar dan mitra Pemda, Legislatif dan seluruh stakeholder lainnya dalam membangun daerah dan memastikan bahwa Kukar bukan hanya bergantung pada sektor produksi bahan mentah seperti batu bara, minyak dan gas, meskipun produksi hilir terus digalakkan oleh Pemda. (Tasraf Gami).