POINSEMBILAN.COM, POLMAN – Pencarian korban tenggelam di sungai Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar dihentikan.
Korban pertama dan kedua yakni Zainuddin (43) dan Asrar (23) sudah ditemukan. Keduanya ditemukan satu kilometer dari lokasi kejadian.
Namun korban ketiga atas nama Syafruddin (45), sampai hari terakhir pencarian belum juga ditemukan.
Kepala Basarnas Mamuju Djunaidi mengatakan, sesuai dengan standar prosedur Basarnas, operasi pencarian hanya dilaksanakan selama tujuh hari, dan jika korban tetap tidak ditemukan, maka operasi pencarian ditutup.
“Pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Mapilli, Kabupaten Polman ditutup tim SAR gabungan,” kata Djunaidi, Minggu (31/5/2020).
Ia menjelaskan, proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan selama ini melibatkan Polsek Mapilli, Koramil Mapilli, BPBD Polman, SAR Pinrang, aparatur desa dan masyarakat setempat, serta keluarga korban.
Bahkan, upaya pencarian dilakukan tim SAR dengan menyisir wilayah sungai hingga mencapai radius 10 km dari lokasi kejadian.
Bahkan, pada hari keenam pencarian menyusuri pinggiran sungai, sebagian tim juga berjalan kaki.
“Upaya maksimal terhadap pencarian korban sudah kami lakukan, namun salah satu korban tidak kunjung ditemukan. Korban tidak ditemukan hingga hari terakhir, maka operasi ditutup, masing-masing unsur yang terlibat dapat kembali ke satuannya,” katanya.
Menurutnya kendala yang dihadapi tim SAR gabungan selama melakukan proses pencarian adalah derasnya air sungai.
Sebelumnya, hari ketiga Rabu (27/5/2020), Tim SAR gabungan sudah menemukan dua korban tenggelam. Evakuasi korban mengikuti protokol kesehatan masa pandemi COVID-19 dengan menggunakan APD lengkap.