Korem 141 Toddopuli Bone, Gelar Pembinaan Wawasan Kebangsaan

POINSEMBILAN.COM-WATAMPONE – Korem 141 Toddopuli melaksanakan kegiatan wawasan kebangsaan bersama dengan para pengurus dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kabupaten Bone di Masjid pesantren Sultan Al-Irji, jalan Urip Sumoharjo, kilometer 1, Kecamatan Tanete Riattang Barat, kabupaten Bone, kamis 12/11/2020.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas anatara TNI dan Wahdah Islamiyah sebagai lembaga kemasyarakatan.

Mayor Inf Andi Usmi, selaku pemateri pertama mengatakan, kegiatan ini sangat penting mengingat pada saat sekarang di tengah-tengah masyarakat banyak muncul faham-faham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, atau dalam islam disebut sebagai neokomunisme.

“Persoalan neokomunisme ini muncul di tengah masyarakat dengan berbagai macam bentuk berkedok hak asasi manusia, demokrasi, lingkungan hidup, terorisme, militerisme, dan sebagainya, “ujar Andi Usmi.

Permasalahan wawasan kebangsaan ini, lanjut Andi Usmi, sekarang menjadi menjadi lebih berat karena adanya kebenaran informasi lewat media elektronik dan media sosial di tengah masyarakat. “Oleh karena itu pembinaan wawasan kebangsaan ini harus terus dilakukan agar nilai kebangsaan tetap ada rasa cinta kepada bangsa dan negara,” lanjutnya.

Baca juga  TNI/Polri Bersinergi Amankan Perayaan Ibadah Natal di Gereja Toraja Jemaat Sa'dan

Sementara itu Ramadhan Sudjadi selaku sekretaris umum Wahdah Islamiyah Bone mengatakan, ini sangat penting terkait memberikan wawasan kebangsaan terhadap lembaga-lembaga Dakwah agar hal ini bisa disampaikan kepada masyarakat. “Sebagai da’i dan muballig untuk menyisipkan pesana-pesan tentang kebangsaan dan wawasannya tentang pentingnya pertahanan teritorial yang menajdi pilar utama dalam pertahanan dan ketahanan untuk mempertahankan NKRI. Ini sangat penting bagi kita terutama sebagai da’i dan muballig perlu dibekali hal-hal yang menyangkut wawasan kebangsaan ini,” tuturnya.

Kerjasama ini, Ramadhan Sudjadi menambahkan, tentunya bagi kedua belah pihak sangat menguntungkan, karena sebagai lembaga dakwah, ini menjadi legitimasi bahwa ormas kita adalah ormas yang betul-betul diakui, dan tetap diperhitungkan sebagai sebuah lembaga besar yang mana di gandeng oleh institusi TNI seperti KOREM untuk kerjasama dalam hal ini memberikan wawasan kebangsaan bagi masyarakat.

“Kami harap kedepannya kerjasama ini tidak hanya sampai disini, melainkan kedepannya terus ditingkatkan baik apakah pihak lembaga kami ataukah KOREM sebagai yang memberikan materi bisa mengundang ke markas mereka untuk memberikan latihan-latihan seperti ini,” ujar Ramdhan Sudjadi.

Alhamdulillah, lanjut Ramadhan, selama ini kerja sama kami sudah berjalan antara pihak BNN, kepolisian RI dan sekarang ini bekerjasama dengan pihak TNI. “Semoga ini menjadi sebuah usaha bagaimana dapat meningkatkan kerjasama yang baik, untuk betul-betul mewujudkan pertahanan dan ketahanan rakyat, yang tentunya semua menjadi kekuatan-kekuatan inti ditengah-tengah masyarakat, jadi kita perlu perkuat hal ini”, tutupnya.