POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Informasi tentang pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 masih menunggu informasi dari pemerintah pusat, apakah dilaksanakan atau tidak. Hal ini karena pandemi covid-19 masih mengancam penjuru dunia. Seperti yang terjadi baru-baru ini di India. Akibat pelaksanaan acara keagamaan yang dipusatkan di India, covid-19 meledak di wilayah itu, bahkan diistilahkan sebagai tsunami covid.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Majene, Dr. H. Adnan Nota, MA mengatakan, pelaksanaan Ibadah Haji Insyaa Allah tidak lama lagi pelaksanaannya. “Dalam kondisi pandemi ini, kita masih menunggu info pasti dari Pemerintah Pusat, ” ungkapnya pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an 1442 H / 2021 M tingkat Kabupaten Majene Kerjasama Pemerintah Kab. Majene, Kementerian Agama, PHBI dan Pengurus Masjid Ridha Allah Somba, Rabu, 28 April 2021 di Masjid Ridha Allah Somba.
“Kalaupun jadi berangkat akan dipangkas pelaksanaannya, yang biasanya 40 hari maka kali ini hanya dijalani 14 hari,” tambahnya.
Adnan Nota menambahkan, terorisme saat ini marak disaksikan melalui layar kaca. “Yang paling dekat adalah yang baru saja terjadi di Makassar melakukan bom bunuh diri, kenapa sampai melakukan itu karena mereka salah menerima paham agama,” pungkasnya.
Sementara itu, Dr. K.H. Muh. Ilham Saleh, M. Ag. yang membawakan hikmah Nuzulul Qur’an menjelaskan, Peringatan malam Nuzulul Qur’an adalah peringatan yang mendunia, diperingati hampir seantero dunia. “Jika kamu dalam keadaan susah, maka bacalah Al Quran, karena Al Quran itu selain sebagai obat sekaligus sebagai petunjuk dalam hidup kita,” tuturnya. (ih)
