POINSEMBILAN.COM-MAMUJU – Tim relawan kemanusiaan Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin ( Ikatek Unhas) bahu membahu menyalurkan bantuan pada hari keempat pascagempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (18/1/2021).
Pada hari keempat setelah kejadian, tim Ikatek Unhas menyalurkan logistik ke beberapa lokasi pengungsian warga di puncak perbukitan di Kabupaten Mamuju.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan bahan pokok makanan dan obat-obatan. Bantuan ini diangkut dari Posko Induk Ikatek Unhas di Jl AP Pettarani, Samping kantor Pengadilan Negeri Mamuju dengan menggunakan mobil dan sebagian jalan kaki.
Koordinator Tim Relawan Ikatek Unhas untuk Gempa Sulbar Majene-Mamuju, Muh. Syukri Turusi mengatakan, untuk pembagian hari keempat setelah kejadian, adalah menjangkau daerah-daerah yang terisolir.
“Hari ini Tim Relawan Ikatek Unhas melakukan distribusi logistik di 4 titik lokasi pengungsian di antaranya yang cukup sulit dijangkau dan terisolir adalah di puncak perbukitan di Mamuju,” kata Muh. Syukri Turusi.
Dalam penyaluran di beberapa titik pengungsian di wilayah puncak bukit di Mamuju, tanggung jawab dipikul Lukman (alumni Perkapalan 2001) dan Sumarlin (alumni Geologi 2001).
“Dengan semangat kemanusiaan yang terus dikobarkan, kami Tim Relawan Ikatek Unhas yang dikoordinir Ketua Bersama Berbagi terus melakukan upaya tanggap darurat,” lanjut Ruli -sapaan akrab Muh. Syukri Turusi..
Salah seorang pengungsi, Bapak Reza kepada tim relawan, mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan bagi keluarga mereka.
“Alhamdulillah paket ini sangat membantu kami sekeluarga dan para pengungsi lainnya di sini, pak. Semoga hal ini bisa berlangsung secara berkelanjutan,” ujar Bapak Reza.
Bapak tersebut bersama puluhan pengungsi lainnya mengungsi di depan kantor bupati Mamuju selama 4 hari ini.
Ia mengaku rumah tinggalnya roboh dan rata dengan tanah. Saat kejadian gempabumi magnitudo 6.2 pada Jumat (15/1/2021) ia sekeluarga sedang tidur. Lalu lari keluar saat merasakan gempa.
Ajakan Berbagi
Ketua Ikatan Alumni Teknik (Ikatek) Universitas Hasanuddin (Unhas) Haedar A Karim dalam pesannya mengatakan turut berduka cita atas musibah bencana alam gempabumi yang terjadi di Sulbar.
Untuk itu, Haedar A Karim mengajak alumni teknik Unhas dan juga warga umumnya untuk bahu membahu membantu warga Majene dan Mamuju yang terdampak musibah gempabumi.
“Mari kita membantu saudara-saudara kita di Majene dan Mamuju yang terdampak gempa bumi, beberapa hari lalu,” ujarnya.
“Dan Ikatek Unhas sejak hari pertama, menurunkan tim relawan untuk membantu dan menyalurkan bantuan yang berhasil dihimpun,” lanjutnya.
Kegiatan penyaluran logistik pada hari keempat dari para donatur Ikatek Unhas seperti bahan makanan beras 350 kg, mi instan 15 dos, Air mineral 10 dos, popok balita 3 dos besar, minyak telon 70 pcs.
Lalu Susu kaleng 70 pcs, Snack 70 pcs, Sarung 70 pcs, Selimut 70 pcs, Minyak kayu putih 70 pcs, dan Autan 2 dos.
Ruli menjelaskan, masih ada beberapa barang dan perlengkapan yang sangat dibutuhkan oleh pengungsi di lokasi pengungsian saat ini.
Barang-barang itu seperti perlengkapan bayi berupa selimut balita, popok balita, kelambu bayi, kasur bayi. Kemudian pakaian dalam wanita dan pria.
“Lalu susu formula untuk balita. Selimut dan sarung. Perlengkapan mandi, Tikar dan Terpal dan bahan makanan,” ujar Ruli, alumnus Teknik Mesin angkatan 1996.
Hingga saat ini, Ikatek Unhas masih menghimpun donasi bantuan. Bagi yang ingin memberikan sumbangan bisa disalurkan di Posko Induk Ikatek Unhas di Mamuju. (*)
Posko Induk Ikatek Unhas
Jl. AP. Pettarani, Samping kantor Pengadilan Negeri Mamuju, Sulbar.
Donasi dapat ditransfer melalui
Bank BNI (009) No. Rek. 889-9699-696 A.n IKATEK 96 UH. (Rilis)
