MAJENE – Upacara pemakaman secara kedinasan dilaksanakan Polres Majene dari rumah duka almarhum Aipda Supardi sebelum menuju pekuburan Islam Pattoanginan Leppe kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, sore menjelang petang, Senin (10/10/22 ).
Ratusan anggota polisi dan Bupati kabupaten Majene Andi Achmad Sukri Tammalele bersama sejumlah ASN, anggota DPRD kabupaten Majene Haji Yahya, Wahab dan kerabat komunitas Wija Tho Bone kabupaten Majene dan beberapa kepala sekolah SMK kabupaten Majene mengiringi pemberangkatan jenazah.
Kabag Log polres Majene AKBP Rustam S sebagai inspektur upacara pemberangkatan dan penerimaan jenazah untuk almarhum Aipda Supardi dimakamkan secara kedinasan mengatakan, duka sangat mendalam atas wafatnya almarhum Aipda Supardi yang bertugas di Polsek Banggae. “Dia dikenal sebagai sosok yang sangat cakap dalam bertugas dan selalu menjadi tempat bertanya bagi anggota yang lain. Kita kehilangan putra terbaik bangsa. Sosok yang selalu menjadi teladan bagi anggota yang lain,” ucap AKBP Rustam S
Bupati Majene Andi Syukri Tammalele juga turut mengucapkan duka cita. “Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Kepada keluarga semoga selalu diberikan ketabahan tabah dan keikhlasan,” ujar Bupati saat upacara pemberangkatan dari rumah duka ke pemakaman almarhum Aipda Supardi.
Dalam upacara pemberangkatan dari rumah duka ke tempat pemakaman almarhum Aipda Supardi, seluruh peserta upacara dan keluarga turut menghantarkan jenazah hingga proses pemakaman di pekuburan Islam pettoanginan Kecamatan Banggae Timur selesai. Tembakan Calvo mengiringi sebagai penghormatan terakhir
Turut hadir dalam upacara yang digelar secara militer tersebut antara lain pejabat utama Polres Majene, Waka polres Majene Kompol Syaiful Isnaini SE, SIK. Satu pleton perwira, Satu pleton Bintara bersenjata, ibu bayangkari, Kapolsek dan jajaran, perwira staf, Pengurus Bhayangkari Cabang, anggota Polres Majene, Bupati Majene Andi Syukri Tammalele, anggota DPRD, komunitas Wija Anak Tho Bone kabupaten Majene. (Syarifuddin Andi)
