MAJENE, Untuk menggali problematika kawasan pesisir di Kabupaten Majene, dengan menggunakan lensa analisis lingkungan, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penelitian dan Pengembangan Wilayah Pesisir Kabupaten Majene Kamis 30 Juni 2022.
Acara yang dilaksanakan di ruang rapat Wakil Bupati tersebut diadakan oleh Balitbang Kabupaten Majene bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sulawesi Barat.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Majene Andi Achmad Syukri, yang turut di hadiri OPD terkait, diantaranya Kadis LHK dan perwakilan OPD lainnya.
Bupati Majene mengatakan sebagai daerah pesisir, dengan segala sumber daya kelautan dan penduduknya yang sejak lama dikenal sebagai masyarakat yang berorientasi ke laut, Kabupaten Majene berpotensi dan berpeluang mengembangkan diri sebagai daerah pesisir yang maju.


Untuk itu dibutuhkan arah pembangunan daerah yang mengedepankan pembangunan laut. Selain itu kata Bupati dibutuhkan inovasi dan pengembangan wilayah pesisir di Majene.
Sehingga dituntut semua stakeholder terkait untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam mewujudkan pencapaian program pemerintah kabupaten Majene, yang unggul mandiri dan religius. “Kita harus mengoptimalkan potensi SDA dan SDM juga pemerintah dalam implementasi kegiatan pembangunan daerah di Majene,” ucapnya.
Ia juga berharap agar Balitbang selalu bersinergi dan berkoordinasi, baik dengan pemerintah pusat, daerah, lembaga terkait serta OPD lainnya untuk mewujudkan program kerja Pemerintah Kabupaten Majene. (*)