POINSEMBILAN.COM, PASANGKAYU – Belum berakhirnya pandemi COVID-19 di sejumlah daerah membuat Pemerintah Kabupaten Pasangkayu menyiapkan diri untuk menghadapi new normal atau tatanan kehidupan baru.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menekankan, agar masyarakat tetap konsisten dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 belum berakhir.
Pada tatanan kehidupan baru nanti, warga Pasangkayu yang akan beraktivitas di luar rumah harus mengenakan masker, rajin mencuci tangan, serta menjalankan social distancing.
Menurutnya, walau Kabupaten Pasangkayu belum termasuk daerah yang diwajibkan menerapkan tatanan kehidupan baru, namun seluruh masyarakat perlu membiasakan diri dengan pola hidup sehat.
“Pada tatanan kehidupan baru, kita diharuskan hidup berdampingan dengan COVID-19, jika tidak taat pada anjuran kesehatan pemerintah, maka COVID-19 dapat mengancam. Intinya harus disiplin,” sebut Agus Ambo Djiwa, Jumat (29/5/2020).
Masyarakat juga diminta untuk mulai memanfaatkan lahan pekarangan masing-masing untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan yang sewaktu waktu bisa bisa dimanfaatkan.
Permintaan tersebut, kata Agus, bertujuan untuk mengantisipasi krisis pangan yang tengah mengancam dunia.
Selain itu, Agus berharap, dana bantuan yang diperoleh warga melalui bantuan sosial dari pemerintah pusat, daerah hingga desa sebaiknya dimanfaatkan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan pokok warga.
“Jangan belanjakan untuk kebutuhan yang tidak mendesak, sebab kita semubelum tahu kapan wabah ini berakhir,” imbuhnya.