MUNA, Pemilihan kepala desa (Pilkades) di desa Pohorua kabupaten Muna Sulawesi Tenggara merupakan salah satu dari 124 desa yang akan mengikuti hajatan pilkades serentak, yang pendaftarannya dimulai September 2022 mendatang.
Panitia Pilkades Pohorua telah dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tanggal 6 Agustus tahun 2022 yang mengacu pada regulasi Tim Kabupaten.
Salah satu warga, Rabia menyampaikan bahwa pembahasan tentang Daftar Pemilih Sementara (DPS) ini bermakna pilkades bisa digelar dengan harapan Kades defenitif memiliki sifat Tawadhu-Jujur-Inovatif-Responsif.
“Desa ini membutuhkan Kades ” TAJiR” sehingga pembangunan semua bidang perlahan dilakukan dengan nyata dan transparan dalam pengelolaan keuangan desa,”ungkap Rabia dengan penuh semangat.
Harapan warga lainnya sekaligus Ketua BPD Pohorua AL Muhiba S Sos menyampaikan agar panitia Pilkades bekerja independen, objektif dan sesuai regulasi dalam setiap tahapan sehingga memunculkan figur Kades” TAJiR”.
Sementara itu Ketua panitia Pilkades Pohorua Laode Nasidi SPd menyatakan bahwa rapat pembahasan DPS yang berjumlah 593 orang menjadi tahapan awal yang cukup krusial karena menyangkut hak warga dalam memilih, sebelum DPT ditetapkan, Panitia memastikan bekerja sesuai Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang Desa,Peraturan Daerah No 1 tahun 2018 sebagaimana telah direvisi tahun 2021 tentang Desa dan Peraturan Bupati Muna tentang petunjuk teknis pilkades tahun 2022.
” InsyaAllah Panitia memberi ruang kepada setiap warga untuk mendaftar sesuai regulasi,sehingga demokrasi lokal ini berjalan lancar tanpa Vote Buying( pembelian suara) oleh para calon menuju terpilihnya Kades ” TAJiR,” ungkap pria humanis sekaligus Guru SMA 1 Maligano tersebut.
Terpisah, Ketua Desk Pilkades serentak Kabupaten Muna, Rustam S.Pd menyampaikan apresiasi dan siap memberikan proteksi kepada Pemdes, BPD, seluruh warga dan panitia pilkades Pohorua. “Semoga aman dan demokratis,”ucapnya Via WhatsApp. (Jadusin/Koordinator wilayah Sulawesi Tenggara)
