Pekerjaan Rabat Beton di Gunung Poci Diduga Tak Sesuai Bestek

POINSEMBILAN-COM-POLMAN, Pekerjaan Rabat Beton di dusun Gunung Poci Kelurahan Alu Kecamatan Alu Polman, diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan bestek dan tidak transparan. Pasalnya, pekerjaan itu tak memasang papan proyek di lokasi pekerjaan, sehingga masyarakat tak mengetahui, itu proyek darimana sumber dananya dan siapa pelaksananya.

Berdasarkan pantauan wartawan poinsembilan.com, Senin (18/1/2021), pekerjaan rabat beton itu diduga menyalahi bestek dan RAB. Seperti pemasangan dasar plastik, ada yang hanya diberikan dipinggirnya saja, ada pula hanya bagian tengah, bahkan ada yang tidak diberikan plastik sama sekali.

Baca juga  KPK Sorot Kasasi Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo, Putusannya Turun Menjadi 5 Tahun

Bukan cuma itu, di bagian tengah pekerjaan, sengaja ditambahkan tanah agar penggunaan campuran cor bisa berkurang. Akibatnya ketebalan cor juga ikut berkurang.

Di bagian pinggir rabat beton, ketebalan cor mencapai 15 cm, namun di bagian tengahnya, ketebalannya hanya berkisar 6-7 cm saja, karena ditambahkan tanah di tengah.

Selain itu, tidak tampak ada saluran air dan lumpur untuk menyalurkan air yang berasal dari gunung.

Diperparah dengan material seperti kerikil dan pasir yang masih tersimpan semrawut di badan jalan, yang dapat menghambat pengguna jalan.

Baca juga  Gubernur Ingatkan OPD Hindari Kegiatan Fiktif

Berdasarkan informasi yang kami oeroleh, pekerjaan rabat beton itu dimulai tanggal 05 Desember 2020 dan selesai tanggal 17 Januari 2021, tak memiliki papan proyek.

Sementara itu, pekerjaan tang tidak memiliki papan proyek aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Selain itu, ada beberapa aturan lain yang mempertegaskan tentang tranparansi pelaksanaan program pemerintah seperti peraturan menteri pekerjaan umum nomor 29/PRT/M/2006 tentang pedoman persyaratan teknis bangunan gedung (permen pu 29/2006).

Pelaksana proyek yang dicoba dikonfirmasi terkait hal tersebut sama sekali tak menggubris jika dihubungi via telepon.

Baca juga  Sembilan Anggota DPRD Polman Berangkat ke Jakarta Penuhi Panggilan KPK

Sementara itu, Lurah Alu, Saharan, yang ditemui, juga tidak tahu sama sekali pelaksana pekerjaan rabat beton itu. “Itu jalur tempat pembuangan sampah kelurahan tahun 2020. Kami sudah musrenbangkan,” ujarnya.

Ketika disinggung siapa pelaksana proyek, Lurah Alu itu sama sekali tidak mengenalnya. “Tidak kenal, bukan orang disini, tidak tahu alamatnya. Kami hanya lihat satu kali saja saat dia datang memulai pekerjaan rabat beton di gunung Poci. Soal penandatanganan pencairan, temannya yang datang,” ujarnya. (Syarifuddin Andi)