Operasi Bibir Sumbing di RSUD Majene, Ini Penjelasan Dokter Ahli Bedah Plastik

dr. Yantoko, Sp. BP. RE, dokter spesialis Bedah plastik dan Rekonstruksi Estetik didanpingi Ahmad.D,
Social werker
Smile train indonesia

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Operasi bibir sumbing dan langit-langit secara gratis, yang digelar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene bekerjasama dengan yayasan Smile Train Indonesia dimulai hari ini, Jumat (5/11/2021)

Untuk hari pertama, jumlah pasien yang dilayani sebanyak 13 orang yang masih berusia anak-anak.

Rencananya besok 6 November 2021, operasi bibir sumbing dan langit-langit akan dilanjutkan bagi usia dewasa.

dr. Yantoko, Sp. BP. RE yang merupakan dokter spesialis Bedah plastik dan Rekonstruksi Estetik saat ditemui di sela-sela kegiatan operasi bibir sumbing dan langit-langit secara gratis di RSUD Majene mengatakan, dirinya bersama tim yang lain ditugaskan oleh smile train Indonesia untuk membantu masyarakat, terutama di daerah dalam hal penanganan dan operasi bibir sumbing dan langit-langit. “Kami datang kesini untuk melayani, ” ujar dr. Yantoko.

Baca juga  Insentif Dokter Ahli di Majene Tak lagi Ditanggung APBD, Tetapi..

Menurut ahli bedah plastik tersebut, yang namanya operasi itu berkelanjutan. “Kita melayani pasien-pasien yang baru lahir, sumbing, yang dioperasi pertama, misalnya bibirnya dulu. Kalau yang usia dibawah 1 tahun, itu dilayani (operasi) bibir dulu, pada saat kesempatan kegiatan tersebut, ada pasien-pasien sebelumnya, yang dia dulu sudah pernah operasi bibir, sekarang waktunya langit-langit, usianya di atas 1 tahun, ” ujarnya.

Baca juga  Hadapi Pasien Kejang, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan

Dr. Yantoko menambahkan, ada juga operasi-operasi yang lewat waktu. “Misalnya orang-orang dewasa yang langit-langitnya masih ada celah, kita tetap layani,” lanjutnya.

Selain itu, tambah dokter yang tampak berwibawa ini, karena bagaimanapun juga, masih bermanfaat. “Kita mengerjakan penutupan celah langit-langit, sehingga memisahkan rongga hidung dan rongga mulut,” ungkapnya.

Meskipun operasi tapi sudah melebihi batas waktu, dokter yang juga ahli rekonstruksi estetik itu menyebutkan tetap masih ada manfaatnya. “Pertama, mulutnya baunya berkurang, kemudian dia masih punya rasa percaya diri, apalagi yang dia celahnya langit-langit saja. Tadi saya lihat ada yang celahnya langit-langit saja, anak-anak kira umur 10-12 tahun tadi ya, nah itu dari luar kelihatan bagus, tapi kalau dia dilihat orang, langit-langitnya lubang, itu bisa kita tutup,” urainya.

Baca juga  Bahaya Onani, Ini Penjelasan dr. Boyke

Dokter Yantoko menjelaskan, bagi penderita langit-langit, suaranya memang jarang sekali berubah. “Sedikit, kecil sekali, tetapi secara psikis, dia punya langit-langit. Jadi dia lebih percaya diri kalau dia bergaul,” pungkasnya. (Satriawan)