Kampus  

Minta Diuangkan Kue dan Ayam Goreng ke Mahasiswa, Dosen Pembimbing di FEBI UIN Alauddin Didemo

POINSEMBILAN.COM-MAKASSAR, Sejumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, turun ke jalan Sultan Alauddin Makassar, Senin (8/2/2021). Mereka mendesak Rektor UIN, Prof. Drs. Hamdan Juhannis M.A, Ph.D, agar memberi sanksi terhadap pelaku pungutan liar di FEBI.

Baca juga  Plt. Gubernur Sulsel Launching Inkubator Teknologi dan Bisnis Fakultas Teknik Unhas

Dalam pernyataan sikapnya, sejumlah mahasiswa ini mengatakan, pada penghujung Agustus 2020, beredar screenshot percakapan antara mahasiswa FEBI dan oknum dosen pembimbing, yang meminta kue dan ayam goreng salah satu restoran cepat saji, dosen itu minta diuangkan saja.

“27 Agustus, rapat koordinasi dengan dekan III, mahasiswa mengeluhkan adanya oknum dosen yang pungli dalam penyelesaian tugas akhir,” tulis pernyataan sikap tersebut.

Baca juga  BEM UI Dipanggil Rektorat Soal Poster Kritik Jokowi "The King of Lip Service"

Pada 3 September 2020, lanjutnya, Senat Mahasiswa FEBI melayangkan surat kepada pimpinan Fakultas untuk mengusut tuntas kasus pungli di FEBI.

Meskipun Pihak Rektorat telah membentuk tim investigasi, dan rekomendasi sanksi pun sudah diberikan, namun titik terang persoalan ini belum selesai.

Baca juga  Harlah ke-23, Mapala Mappesompae IAIN Bone gelar Aksi Bersih Pantai Pero Hingga Dialog

Akibatnya, Mahasiswa kembali melakukan demonstrasi mendesak rektor UIN agar oknum dosen yang diduga telah melakukan pungli itu ditindak tegas. (Andi Akbar)