POINSEMBILAN.COM–MAJENE, Rencana mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Majene diawal tahun tahun 2022 membuat sejumlah pejabat galau. Tak hanya pimpinan OPD, rencana mutasi juga berdampak pada kinerja dikalangan ASN lainnya.
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), enam bulan setelah dilantik kepala daerah hasil Pilkada 2020 sudah bisa melakukan mutasi pegawai. Sebelumnya Bupati Majene, Andi Achmad Syukri melantik sebanyak 280 pejabat fungsional di lingkup Pemkab Majene.
“Kalaupun isu ini benar, kita berharap kepada Pemkab Majene melalui Bupati dan Wakil Bupati serta Baperjakat, agar menempatkan ASN yang dimutasi sesuai dengan bidang ilmunya ditempat tugas yang baru, jangan sesuai pesanan,’ kata Rahmat, salah seorang warga, Sabtu (1/1/2022).
Rahmat mengatakan, berdasarkan informasi sebatas isu yang diperolehnya di warung kopi, sejumlah pimpinan OPD yang di isukan bakal digeser bupati diantaranya, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Transmigrasi, dan beberapa Kepala Bidang di OPD.
Selain itu, kata Rahmat, yang juga santer isu mutasi adalah Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Majene, Sekretariat DPRD Majene, Kepala Bagian pada Sekretariat daerah, Kepala Bidang pada Badan Keuangan dan Aset Daerah dan Direktur RSUD serta sejumlah pejabat lainnya termasuk yang di promosikan.
“Informasi yang kita dapat ini baru sekedar isu yang berkembang, soal benar apa tidak nama-nama pimpinan OPD yang di mutasi ini, kita tunggu kebenarannya saat pelantikan nanti pada pekan depan,” tandasnya.
Merebaknya isu mutasi maupun rotasi besar-besaran dikalangan ASN lingkup Pemkab Majene pekan ini, menjadi perbincangan hangat dikalangan ASN hingga warga di warung kopi, termasuk dikalangan ASN di sekretariat daerah Majene beberapa diantara mereka mencari tahu kebenaran kabar tersebut kepada sejumlah awak media yang kerap meliput di lingkungan Pemda Majene.
”Wartawan kan selalu tahu lebih awal. Siapa dan berapa orang yang bakal dimutasi,” tanya salah seorang pejabat Majene yang meminta namanya tidak ingin dikorankan, Jumat, (31/12/2021) lalu.
Bahkan beberapa pejabat eselon II dan III mengaku cemas apakah namanya masuk atau tidak dalam daftar yang akan dimutasi. “Bagi kami sebagai abdi negara siap ditempatkan dimana saja, namun isu-isu yang berkembang selama ini membuat kami menjadi galau,”kata salah satu pejabat di kantor Pemkab Majene.
Sementara itu bupati Majene, Andi Achmad Syukri dikonfirmasi membenarkan, bahwa pada awal Januari ini Pemkab Majene bakal melakukan mutasi di kalangan pimpinan OPD, mulai eselon II hingga pejabat eselon III. “Rencana awal bulan ini akan ada mutasi, tunggu saja informasinya,” sebut Andi Syukri. (Ali)
