Kampus  

Ini Tanggapan Direktur UT Sulbar Soal Pengangkatan Dosen Setelah Lanjut Kuliah S3 di UT

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Direktur Universitas Terbuka (UT) Sulawesi Barat, Anfas, ST, MM mengoreksi sedikit pemberitaan soal kunjungannya ke Bupati Majene terkait ASN yang ingin melanjutkan studi di Universitas Terbuka.

Dalam pesan singkatnya, Anfas mengatakan, salah satu yang dikoreksi terkait penulisan pengangkatan dosen setelah lanjut S3 di UT. “Saya koreksi adalah berkaitan dengan dapat pula diangkat sebagai Dosen.
Seakan-akan kesannya UT yang mengangkat,” tulisnya.

Harusnya, kata Anfas, dalam diskusi dengan Bupati tentang manfaat lanjut studi Doktoral (S3), dirinya sampaikan salah satu manfaatnya yakni bagi lulusan S3 punya peluang menjadi dosen, baik melalui pengajuan lolos butuh (pindah jadi dosen) atau setelah pensiun pun bisa melamar jadi dosen tetap di Perguruan Tinggi. “Caranya dengan mengurus NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus). Dengan memiliki NIDK tersebut, maka punya hak yang sama dengan dosen tetap pada umumnya. Apalagi di Sulbar, kini sangat banyak Perguruan Tinggi (PT), sesuai data yang saya lihat di berbagai sumber, di Sulbar ada 32 PT. Sehingga bagi lulusan S3 peluang jadi dosen sangat besar,” lanjutnya.

Baca juga  Di Parepare, Mahasiswa dan Brimob Kerjasama Cerdaskan Anak Bangsa

Mendengar itu Pak Bupati pun menyampaikan pentingnya para ASN untuk melanjutkan pendidikannya agar dapat mengembangkan karir. Sebab saat ini banyak yg selalu beralasan belum bisa lanjut studi karena faktor umur atau alasan sudah mau pensiun.

Baca juga  Mahasiswa Kedokteran Unsulbar Untuk Putra Daerah?, Rektor Tunggu Respon 6 Bupati di Sulbar

Padahal, lanjut Anfas, dalam diskusi dengan Bupati Majene kemarin, beliau menyampaikan bahwa pentingnya untuk pengembangan karir bagi ASN, salah satunya melalui studi S2 dan S3. “Apalagi kini di UT sudah ada S3, tentu sangat membantu ASN yang mau melanjutkan studi karena mereka tidak perlu lagi meninggalkan tempat tugas. Cukup kuliah di Majene.
Namun banyak ASN yang belum mau lanjut studi karena alasan umur dan mau pensiun,” tambahnya.

Maka, tulis Anfas, dirinya pun menyampaikan ke Bupati Majene bahwa kuliah tidak ada ruginya bagi siapa saja. “Termasuk para ASN yang mau pensiun. Selama ada kemauan insya Allah pasti punya masa depan dalam karir. Termasuk mereka yang sudah pensiun sebagai ASN Pemda, ” lanjutnya.

Baca juga  Catat! Mahasiswa UKI Toraja Besok akan Turun Aksi, Ini Tuntutannya

Jika sudah S3, lanjut Anfas, mereka dapat melanjutkan karir sebagai dosen. “Apalagi di Sulbar sangat banyak Perguruan tunggi. Ada 32, jadi peluang untuk jadi dosen terbuka bagi mereka yang S3. Tinggal mereka mengurus NIDK agar dapat mengajar serta bisa mendapatkan hak yang sama dengan dosen umumnya, seperti tunjangan dosen,” lanjutnya seraya menyebut mendengar penjelasannya, bupati Majene pun merespon positif. (Satriawan)