Kampus  

Hanya 12 Wisudawan UT yang Hadir Saat Penyerahan Ijazah di Kampus

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Upacara Penyerahan Ijazah Universitas Terbuka Lulusan program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana UT Periode I Tahun 2021 dilaksanakan, Sabtu, 19 Juni 2021 di kampus Universitas Terbuka Majene.

Dihadiri Bupati Majene, Direktur UT Anfas, ST, MM, Manager BBLBA Drs. Abdul Latif, M. Pd, Manager Registrasi dan Pengujian Drs. Syamsuddin, M. Pd, Manager Keuangan dan Kepegawaian Akbar, S. Kom
dan undangan lainnya.

Hanya 12 orang wisudawan yang diundang dan mengikuti secara langsung upacara penyerahan ijazah di kampus UT Majene, selebihnya menyaksikan secara daring melalui aplikasi zoom meeting dari rumah masing masing.

Sarjana yang menerima ijazah pada hari ini yaitu Fakultas Ekonomi Strata satu 26 orang, Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Starata Satu 55 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Starata Satu 201 orang dan Fakultas Sains dan Teknologi Strata Satu 16 orang.

Direktur UT Anfas, ST, MM mengatakan, untuk terus mengenalkan UT di seluruh masyarakat Sulbar, berbagai sosialisasi dan promosi terus dilakukan UT Majene lewat berbagai macam media, berkunjung langsung ke sekolah sekolah dan instansi Pemerintah, maupun melalui pemanfaatan media sosial. Hal ini dilakukan dengan harapan UT dapat menjadi pilihan strategis bagi masyarakat dalam memilih Perguruan Tinggi dalam upaya peningkatan kompetensi.

Baca juga  Harlah ke-23, Mapala Mappesompae IAIN Bone gelar Aksi Bersih Pantai Pero Hingga Dialog

“Kami  menyadari sepenuhnya, bahwa seberapapun besarnya upaya kami, tidak akan maksimal jika tanpa adanya dukungan dan berbagai pihak, terutama Pemerintah Daerah, pengurus pokjar, IKA-UT maupun para dosen Perguruan Tinggi Lokal dan guru-guru yang menjadi tutor UT selama ini. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih atas semua bantuannya. Semoga ke depan kerjasama yang telah terjalin dapat lebih Kita tingkatkan, sehingga kita bisa lebih luas memberikan layanan Pendidikan Tinggi hingga ke seluruh pelosok Sulawesi Barat,” ujarnya.

Pada kesempatan mi pula Anfas melaporkan, UT terus memberikan bantuan beasiswa berupa beasiswa KIP-Kuliah, beasiswa CSR UT,  beasiswa PPA dan lainnya kepada lulusan SLTA di Sulawesi Barat yang kurang mampu agar mereka mendapatkan kesempatan untuk berkuliah di UT dami menggapai cita-citanya.

“Tahun lalu kami telah menyalurkan beasiswa KIP-Kuliah kepada 25 mahasiswa yang ada di Kabupaten Pasangkayu, beasiswa CSR UT kepada 50 mahasiswa dari Kabupaten Polewali dan Majene. 80 bea siswa PPA kepada mahasiswa yang tersebar di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat, serta di awal tahun 2021 memberikan bantuan pembebasan SPP bagi 254 mahasiswa korban gempa di Mamuju dan Majene,” ujarnya.

Baca juga  Dialog Kepemudaan, PPMM Singgung Peran Mahasiswa Menangkal Radikalisme di Kampus

Selain itu sejak pandemi Govid-19, UT juga membebaskan SPP bagi mahasiswa yang kurang mampu sekaligus memberikan paket intemet gratis agar mereka tetap dapat mengikuti pembelajaran secara daring di UT.

“Semoga berbagai beasiswa dan bantuan SPP tersebut, dapat menjadi stimulus sehingga dengan adanya kerja sama antara UT dengan Pemda Kabupaten yang ada di S.awesi Barat, Pemda juga dapat berpartisipasi dalam pemberian bea siswa bagi mahasiswa UT baik yang kurang mampu maupun karena prestasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Majene Lukman mengatakan, selaku Pemerintah kabupaten Majene menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang hari ini mengakhiri proses belajar di UT. “Ini adalah prestasi tersendiri bagi para wisudawan, dan kepada pihak UT juga saya sampaikan selamat dan sukses yang telah mencetak sarjana baru,” ujarnya

Menurut Lukman, Peningkatan SDM sangat  dibutuhkan untuk bagaimana daerah ini dapat bersaing dng daerah lain, Majene yang selama ini dikenal sebagai Kota Assamalewuang dan pada saat kongres rakyat Mandar telah  ditetapkan sebagai kota pusat layanan pendidikan, maka hari ini sangat terasa dengan hadirnya UT di Majene sebagai pusat layanan pendidikan di Sulbar.

Baca juga  Rektor Unhas Lantik 84 Pejabat. Ini Daftar Lengkapnya

Bupati Lukman mengakui bahwa pernah juga menjadi tutor di UT Majene, ini artinya bahwa UT adalah kebanggaan dan milik kita semua.

Memang dalam proses belajar ini cukup membutuhkan dana yang besar, karena pendidikan memang mahal namun lebih mahal lagi bila kita tidak punya pendidikan, olehnya itu keputusan para mahasiswa dan wisudawan untuk memilih UT adalah pilihan yang tepat.

“Sejak tahun 80-an saya sudah mengikuti perkembangan UT walau hanya melalui radio, dan ikut kuliah jarak jauh pada waktu itu,” ujarnya.

Bupati Majene mengaku sejak dulu sudah terlibat didalamnya, dan hari ini saya sangat puas karena sudah menyaksikan langsung proses wisuda dan penyerahan ijazah.

“Ada tiga Kecerdasan yang harus kita miliki, yaitu Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spritual, hari ini para wisudawan sudah tidak diragukan lagi, bagaimana para wisudawan memiliki kecerdasan intelektual setelah melewati masa kuliah, selanjutnya kepada para lulusan UT harus mendapat kepercayaan dan tempat yang bagus dimata masyarakat, karena yang bisa menjaga marwah UT adalah para alumni itu sendiri,” tutupnya. (ih)