MAJENE, Viral beredar di media sosial, sejumlah siswa SMPN 3 Majene terlibat perkelahian di sekolah, Kamis (31/3/2022)
Salah seorang guru SMPN 3 Majene, Muh Basri, yang dihubungi via telepon, Jumat (1/4/2022) mengatakan, pada saat perkelahian terjadi, guru-guru sedang rapat membahas persiapan ujian sekolah. “Awalnya begini, kita rapat untuk ujian sekolah, sehingga guru guru ada di ruang rapat, tapi ada satu guru yang tetap mengajar di ruangan dekat dengan tempat berkelahi itu,” ujarnya.
Guru Bimbingan Konseling itu menjelaskan, pemicu bermula saat siswa saling bercanda kata-kata, antara nasi dos dan jalang kotek. “Ini Nasi kotak, Nasi kotak mo, terus itu temannya bilang jalang kotekmo. Dibalas lagi Innabassa jalang kotek,” ujarnya.
