POINSEMBILAN.COM-JAKARTA, Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Riyanto, mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan seluruh Indonesia terkait rencana pemberian imunisasi covid19 terhadap kelompok rentang usia 18-59 tahun.
Dalam surat tertanggal 19 Oktober 2020 yang ditandatangani Achmad Riyanto itu, disebutkan bahwa rentang usia 18-59 tahun yang akan diberikan imunisasi covid19 yaitu tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Selain itu, kelompok prioritas lainnya yang ditetapkan berdasarkan kajian epidemiologi dan kebijakan operasional imunisasi covid19. ‘Yaitu petugas pelayanan publik yang berhadapan langsung dengan masyarakat seperti TNI, Polri, petugas Bandara, petugas stasiun kereta api, petugas pelabuhan, pemadam kebakaran, PLN dan PAM yang bertugas di lapangan,”tulis surat tersebut.
Selain itu, kelompok resiko tinggi lainnya yakni kelompok pekerja yang merupakan kelompok usia produktif dan berkontribusi pada sektor perekonomian, pendidikan serta penduduk yang tinggal di tempat seperti kawasan padat penduduk.
Bukan cuma itu, orang yang kontak erat covid19 dan administrator pemerintah dalam pelayanan publik juga tak luput dari sasaran pemberian imunisasi covid19.
Dalam lampirannya, khusus untuk wilayah Sulbar, sasaran pemberian imunisasi tersebut, untuk tenaga kesehatan sebanyak 19.021 orang, TNI sebanyak 97 dan Polri 112.
Untuk anggota BPJS sebanyak 469.405 orang.
Untuk petugas pelayanan publik seperti satpol PP sebanyak 562 orang, TNI sebanyak 1.163 dan Polri sebanyak 3.130 dan lainnya sebanyak 72.983.
Sementara untuk masyarakat pelaku ekonomi lainnya sebanyak 265.243.
Sehingga total orang rentang usia 18-59 tahun yang akan diimunisasi di Sulbar mencapai 831.715 orang.
