Seluruh Desa di Majene Dihimbau Siapkan Perpustakaan

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Sosialisasi Undang-undang dan Kebijakan Perpustakaan, Program Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Daerah Kab/Kota Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Majene dilaksanakan, Rabu (12/10/2021) di aula B’Nusabila Lembang Majene.

Pemerintah Kabupaten Majene mendorong setiap Desa di Majene untuk membangun perpustakaan Desa. Meski telah ada beberapa Desa yang secara mandiri memiliki perpustakaan, namun masih banyak Desa lain yang harus didorong.

Hal ini dikatakan Pj. Sekertaris Daerah Majene Masriadi Nadi Atjo yang mewakili Bupati Majene saat Sosialisasi Undang-undang dan Kebijakan Perpustakaan, Program Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Daerah Kab/Kota oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Majene.

Baca juga  Satgas Yonif 642/Kps Dampingi Penyaluran BLT-DD Untuk Warga Desa Entikong

“Saya himbau seluruh desa di Majene untuk berkewajiban menyiapkan perpustakaan desa agar masyarakat kita mendapatkan kecerdasan yang berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, masyarakat perpustakaan yang atraktif , inaktif, adaptif sehingga Majene menjadi unggul, mandiri dan religius,” ujarnya. 

Ia juga mengatakan, dibutuhkan bimbingan dari semua pihak untuk meningkatkan minat baca masyarakat, yang telah diatur dalam undang-undang no 43 tahun 2017 tentang perpustakaan. Dimana dalam aturan tersebut diamanatkan untuk bersinergi antara pemerintah, masyarakat dan sekolah dalam meningkatkan minat baca. “Kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut karena sebagai wahana untuk menumbuhkan minat baca masyarakat utamanya generasi muda agar pustaka menjadi salah satu destinasi utama yang bisa membuka wawasan dan cakrawala,” sebutnya.

Baca juga  Kantor Desa Hancur, Kades di Malunda ini Lakukan Musyawarah Khusus di Tenda Pengungsian

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Majene Hj. Hasnawati menjelaskan, peserta Sosialisasi tersebut merupakan kepala Desa atau perwakilan Pemdes dari 62 Desa se kabupaten Majene. Hasnawati juga berharap  agar Pemda Majene selain memberi dukungan pelaksanaan Perpustakaan Desa, juga perlu dibantu ketersediaan buku untuk koleksi Perpustakaan Desa, serta meminta agar Pemda Majene mempertimbangkan insentif terhadap pengelolaan perpustakaan Desa. “Majene sudah menunjukkan perpustakaan Desa bisa berkompetisi dengan Kabupaten lain, bahkan di tingkat nasional  pada tahun 2020  Desa Palipi Soreang berhasil meraih juara II nasional,” pungkasnya. (ih)