MAJENE – Beredar video yang menunjukkan pria mirip ajudan Bupati Majene ikut melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa HMI Cabang Majene saat menggelar demonstrasi penolakan penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023.
Vidio berdurasi 32 detik yang tersebar melalui pesan berantai WhatsApp memperlihatkan salah seorang yang mengenakan kemeja putih berlari menuju arah kerumunan mahasiswa dan mengayungkan pemukulan.
Terlihat pada detik kesebelas video tersebut seorang pria mirip ajudan Bupati Majene melayankan pukulan kepada kerumunan mahasiswa yang berhasil menerobos gerbang Rujab Bupati Majene.
Usai memukul, terduga pelaku kemudian mundur ke belakang barisan pengamanan yang berjaga.
“Harusnya Polres Majene ikut mengamankan terduga pelaku pemukulan yang terlihat dalam video tersebut. Apalagi, statusnya merupakan anggota kepolisian,” tegas Wawan, salah seorang warga kepada awak media, Jumat (9/6/2023).
Wawan berharap agar kepolisian Majene menyelidiki dan mengusut kejadian tersebut, serta memproses hukum pelaku.
“Kami harap jangan ada perbedaan perlakuan terhadap pelaku pelanggar hukum, sehingga tidak ada kesan tajam kebawah dan tumpul ke atas,” pungkasnya.