

POINSEMBILAN.COM, MAMUJU – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dijadwalkan bakal menyambangi kepulauan Bala-balakang pekan depan.
Rencananya, kunjungan yang melibatkan rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemprov Sulbar itu akan berlangsung selama dua hari, yakni Minggu-Senin 7-8 Mei 2020.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, jadwal kedatangan Menteri Edhy Prabowo ke Bala-balakang sudah dikonfirmasi melalui Dirjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Zulfikar.
“Sebenarnya rencana awal pada 30 Mei 2020, namun pak Zulfikar menawarkan agar Menteri Kelautan dan Perikanan RI turut dihadirkan ke Bala-balakang,” sebut Ali Baal.
Untuk mendukung kelancaran kunjungan kerja tersebut, Ali Baal mengaku sudah didukung oleh tiga instansi terkait, yakni Lanal Mamuju, Polda Sulbar, serta Dinas Perhubungan.
Tiga kapal laut dari masing-masing instansi itu akan mengangkut rombongan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemprov Sulbar.
Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris menjelaskan, rencana kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ke Bala-balakang mesti dipersiapkan secara matang.
Saat kunjungan nanti, masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulbar dapat menampung dan menyelesaikan problem masyarakat pulau, seperti aspek kependudukan, kesehatan, pendidikan, insfrastruktur, termasuk penyadaran mengenai pandemi Covid-19.
“Hal inilah yang perlu kita kerjakan di sana, apalagi mengenai urusan-urusan kelautan, perikanan dan pertanian yang menjadi penggerak ekonomi utama bagi warga kita yang ada di sana,” kata Idris.
Idris menegaskan segera membentuk panitia kunjungan kerja dengan menunjuk lima pejabat lingkup Pemprov Sulbar, yakni Asisten Bidang Pemerintahan M. Natsir, Kepala Dinas Perhubungan Khaeruddin Anas, Kepala Balitbangda Djamil Barambangi, Kepala Bappeda Junda Maulana dan Kepala BPKPD Amujib.
“Tim ini yang akan merumuskan suluruh kebutuhan selama kunjungan. Jadi masih akan ada rapat lanjutan terkait teknis kunjungan,” ucap Idris.
Idris juga berharap, semua OPD berkontribusi dengan menyiapkan rencana strategis terkait kebutuhan masyarakat kepulauan Bala-balakang.
“Konsep kita adalah memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Kepulauan Bala-balakang,” tutur Idris.