Daerah  

Bupati Toraja Utara Berpesan di SSA XXV Gereja Toraja: Politik Praktis Jangan Dibawa dalam Gereja

POINSEMBILAN.COM-TORAJA UTARA – Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, SE.,M.Si didampingi Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Viktor Palimbong, ST dan Staf Khusus Bidang Inforkom & Kerjasama Gusti Palumpun, memantau rangkaian pelaksanaan Sidang Sinode AM (SSA) XXV Gereja Toraja di tiga tempat yakni di Kanuruan, Batang, Tangmentoe, Rabu (20/10/2021).

Yohanis Bassang, SE., M.Si berharap SSA ini akan menjadi contoh forum-forum lain. “Kita berharap SSA ini berjalan lancar dan sukses melahirkan pemimpin yang bijak dan bisa mengayomi seluruh masyarakat,” ucapnya.Olehnya itu, Bupati berpesan agar dalam pelaksanaan SSA XXV Gereja Toraja tidak terjadi politik praktis.”Politik praktis jangan dibawa ke dalam Gereja,” tegas dia disambut teriakan sepakat dari peserta dan utusan SSA.

Baca juga  2021, Alokasi Pekerjaan Ruas Jalan Provinsi di Torut Capai Rp 150 Miliar
Baca juga  Jelang Ramadhan, Akmal Malik Tekankan ini ke TPID Kabupaten dan Provinsi di Sulbar

Bupati Toraja Utara dalam kesempatan ini juga berharap SSA menghasilkan usulan-usulan yang bisa membantu pemerintah di bidang sosial dan budaya serta berbagai persoalan lainnya.”Salah satu contoh ma’pasila tedong, jangan ada kemah atau dirikan tenda. Ini yang jadi persoalan karena generasi muda kita harus dijaga,” harapnya.

Baca juga  Kabar Gembira, Pemprov akan Bangun Sejumlah Homestay di Obyek Wisata yang ada di Sulbar

Kehadiran Bupati dalam memantau rangkaian SSA XXV Gereja Toraja tersebut selain sebagai kepala daerah, juga selaku penasehat panitia.”Saya mohon kehadiran saya disini selaku milik masyarakat Toraja Utara. Jadi jangan sampai dibuat kontroversi lagi,” jelasnya.

Diketahui bahwa pelaksanaan SSA XXV Gereja Toraja berlangsung selama 5 hari, yakni dari tanggal 18-22 Oktober 2021. (adv)