Bupati Apresiasi Keberanian Dirut PDAM Bongkar Kasus Pencurian Air Bersih

Arlin Aras yang membacakan perjajian kinerja selaku Direktur PDAM Tirta Mandar Majene.

POINSEMBILAN.COM, MAJENE – Bupati Majene Fahmi Massiara melantik Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mandar Kabupaten Majene, periode 2020-2025.

Pelantikan berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Majene, pada Selasa (2/6/2020).

Bupati Majene Fahmi Massiara mengatakan, setelelah melalui serangkaian tes yang dilaksanakan panitia seleksi (pansel), Arlin Aras dinyatakan memenuhi syarat untuk menjabat Direktur PDAM defenitif.

“Tantangannya saat ini adalah melakukan normalisasi perusahaan daerah terutama dalam melayani masyarakat,” pesan Fahmi kepda Arlin.

Baca juga  Inspektorat Majene Belum Juga Rampungkan Kerugian Negara Dugaan Korupsi Dana Hibah KPU Majene 2020

Ia menyebut, normalisasi pelayanan air bersih mesti dilakukan khususnya di beberapa wilayah perkotaan Majene yang masih mengalami krisis air bersih.

“Dengan adanya dirut PDAM defenitif, maka di harapkan distribusi air bersih akan dilakukan secara adil,” lanjutnya.

Menurutnya, tugas yang diemban dirut PDAM tidaklah mudah, karna selain harus melakukan pembenahan internal, juga harus mengatasi pencurian air bersih di sejumlah titik.

Baca juga  Dugaan Korupsi Tambang Pasir Laut, Mantan Kepala BPKD Takalar jadi Tersangka

Mantan Camat Banggae Majene ini mengaku mengapresiasi keberanian Arlin Aras, apalagi sejak menjabat pelaksana direktur PDAM, sangat berani membongkar kasus pencurian air bersih.

Direktur PDAM Majene Arlin Aras membeberkan, beberapa hal seperti target minimalisasi tingkat kehilangan air yang akan dilaksanakan hingga akhir masa jabatannya.

Selain itu pelayanan operasional air bersih yang ditarget tahun 2020 akan melayani 15 jam dari aturan maksimal 24 jam. Selanjutnya pada 2021 layanan diharapkan bisa meningkat 18 jam, kemudian di 2022 menjadi 20 jam dan tahun 2023 menjadi 24 jam.

Baca juga  Lembaga Penyiaran Tidak Berizin Akan Ditindak

Sementara itu beberapa tugas pokok lain yang harus dijalankan adalah menyusun perencanaan, koordinasi dan evaluasi operaisonal PDAM, membina pegawai, mengurus dan mengelola kekayaan PDAM, administrasi umum keuangan dan menyusun strategi bisnis lima tahunan dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *