POINSEMBILAN.COM-MOSSO – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Braja Sakti Pos Mosso, mengajarkan warga Kampung Mosso cara membuat kripik balado dari bahan baku Talas.
Talas adalah salah satu hasil kebun yang banyak dan mudah ditemui di Papua. Peluang ini dimanfaatkan oleh Satgas Pamtas RI-PNG pos Mosso dengan mengajari warga membuat kripik balado talas guna meningkatkan perekonomian warga Kampung Mosso.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani S.H., M.Tr (Han) dalam rilis tertulisnya di Skouw, Distrik Muara Tami Jayapura (07/07/2021)
Dansatgas mengungkapkan program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan cara mengolah talas menjadi keripik balado yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
“Kami berharap pelatihan pembuatan keripik balado ini dapat menginspirasi warga dalam mengolah hasil kebunnya khususnya Talas. Hasil dari olahan tersebut diharapkan tidak hanya dapat dikonsumsi keluarga mereka juga tapi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas akan makanan ringan jenis kripik”, Ujar Dansatgas.
Ditempat terpisah Danpos Mosso Letda Inf Eri Hermawan terus melatihkan masyarakat Mosso cara membuat kripik balado. “Selain mengajarkan cara membuat kripik Balado Talas kami juga berusaha membantu warga menyalurkan hasil kripik buatan mereka ke warung-warung sekitar perbatasan termasuk sampai ke pasar Koya. Sehingga kedepannya diharapkan kegiatan ini dapat menjadi usaha rumah tangga yang menghasilkan di tengah masa Pandemi ini. Bahkan diharapkan kampung Mosso dapat menjadi salah satu tempat penghasil kripik Balado di perbatasan”, ujarnya.
Ditambahkan Danpos, Produk keripik balado yang dibuat dengan warga ini diberi nama kripik Balado Bramoss (Braja Mosso). “Semoga usaha kami (satgas) dan masyarakat Mosso bisa berkembang dan diterima oleh masyarakat luas, sehingga dapat membantu peningkatkan perekonomian warga Kampung Mosso guna mempercepat pembangunan kesejahteraan mayarakat di perbatasan,” ungkapnya. (Firdauz)