Selalu Berulah, KKB Bikin Papua Bakal Tak Ada Generasi Penerus

Anak-anak, generasi penerus Papua yang tak dapat pendudikan yang layak karena tak bisa bersekolah. (Foto : istimewa)

POINSEMBILAN.COM-PAPUA, Gangguan keamanan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya dan Nduga, membuat banyak sektor berjalan tidak semestinya, termasuk dalam bidang pendidikan. Akibatnya, anak-anak yang merupakan pelajar tak bisa sekolah dan mendapat pendidikan yang layak, Minggu (14/2/2021).

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Papua Christian Sohilat, mengatakan pemerintah harus segera berupaya melakukan penyelamatan. Sebab, jika hal itu dibiarkan berlarut-larut maka akan berdampak adanya kehilangan generasi penerus di Bumi Cenderawasih.

Baca juga  Pengurus JMSI Jatim 2022-2027 Resmi Dilantik, Wagub Emil Ajak Ciptakan Ruang Digitalisasi yang Kondusif

“Kita harus selamatkan anak-anak di sana (Intan Jaya dan Nduga) karena mereka generasi penerus. Kalau sampai kita tidak tolong maka tidak ada lagi generasinya,” katanya, Rabu (10/2)

Menurutnya, gangguan keamanan itu, telah membuat keluarga anak-anak tersebut mengungsi meninggalkan lokasi tempat tinggal mereka. Sehingga aktivitas belajar mengajar di beberapa lokasi terpaksa berhenti. Padahal, jelas dia, anak-anak itu ialah generasi penerus di daerah mereka.

Baca juga  Hari Amal Bakti Kemeng RI-75 IAIN Bone Upacara Bendera Dan Dzikir Bersama

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap pelajar di Intan Jaya dan Nduga yang terdampak akibat gangguan keamanan tersebut.

Dia juga mengusulkan pembangunan asrama untuk menampung anak-anak yang pindah dari tempat tinggal mereka dan berhenti bersekolah. “Semua anak-anak di daerah panas kita akan kumpul di Keneyam (ibu kota Nduga) dan saya sudah koordinasi dengan Bappenas agar membangun asrama di sana dan kita tampung,” tutur Christian.

Baca juga  Polri Gagalkan 8 Kontainer Minyak Goreng Siap Ekspor ke Timor Leste

Tak hanya ke wilayah Keneyam, warga di Nduga juga sebagian berpindah ke Kabupaten Lanny Jaya dan Jayawijaya. (*/Firdauz)