Secara Virtual, LPS dan Yayasan Filantra di Jakarta Bantu Korban Gempa di Majene

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui program CSR LPS Peduli Bakti Bagi Negeri yang bekerjasama dengan Yayasan Filantra ikut berkontribusi menyalurkan bantuannya kepada masyarakat terdampak gempa di kabupaten Majene. Melalui seremoni Virtual Program Bantuan Sosial Tanggap Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Majene, Kepala Eksekutif LPS, Lana Soelistianingsih menyampaikan rasa dukanya kepada Pemerintah kabupaten Majene, Kamis, 11 Februari 2021.

Melalui aplikasi meeting room, Bupati Majene Lukman yang didampingi Dandim 1401 Yudi Rombe, Wakapolres Majene Kompol Jufri, Kepala BPBD Majene dan Kadis. Sosial Majene serta Direktur Yayasan Filantra Asep Nurdin berkomunikasi dengan pihak LPS di Jakarta.

Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih mengatakan, LPS merupakan lembaga yang berfungsi menjamin simpanan nasabah di bank dan memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai kewenangannya, turut peduli dan berkomitmen membantu masyarakat dan lingkungan program bantuan tanggap bencana, sosial kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan dan masyarakat yang tidak mampu. Pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari program kegiatan CSR LPS.

Baca juga  Bukti Pulau Sulawesi sebagai Kawasan Prasejarah dengan Situs Arkeologi Tertua

Untuk itu katanya, LPS melalui program CSR LPS Peduli Bakti Bagi Negeri dan Yayasan Filantra ingin turut membantu  Pemerintah Kabupaten  dan masyarakat Majene dengan mengumpulkan sejumlah bantuan logistik berupa makanan, terpal dan selimut. “ Kami turut berdoa supaya keadaan cepat pulih kembali, infrastruktur sarana dan prasarana dapat di perbaiki dan masyarakat dapat beraktifitas kembali “ ungkap Lana.

Baca juga  Disdikbud Parepare Selenggarakan Pekan Kebudayaan Daerah

Bupati Majene Lukman mengucapkan terima kasih kepada pihak LPS  dan Filantra yang telah memberikan perhatian dan dukungan bantuan kepada masyarakat Majene yang sebagaian besar masih dipengungsian. “Kami sangat bangga perhatian LPS dari Jakarta terus memperhatikan  kami disini, ” ucapnya.

Dari sisi sejarah, lanjut Lukman, Kabupaten Majene pernah mengalami kejadian Tsunami pada tahun 1969 yang diawali gempa yang berkekuatan 6.7 magnitudo, sehingga kejadian gempa 15 Januari 2021 kemarin menyebabkan traumatik bagi masyarakat.

Bantuan tersebut akan disalurkan kepada penyintas gempa. “Semoga bapak  ibu LPS dan Filantra tetap dalam lindungan Allah SWT,  semoga mendapat pahala, ” pungkasnya.

Baca juga  Keynote Speaker Pada MIMSE II Mandalika, Pangdam XIV/Hsn Paparkan The Role of Communications Science In Defending The Republic Of Indonesia

Bantuan yang diserahkan seperti sembako berupa beras 1500 kg, Mie Instan 100 dus, minyak goreng 100 liter, Telur 100 rak, biskuit 100 pcs. Perlengkapan bayi berupa biskuit dan bubur bayi 100 paket, diapers 300 pack. Terpal 30 pcs dan selimut 100 pcs.

Dalam kesempatan ini Bupati Majene juga menyampaikan bahwa sepanjang penerimaan bantuan yang diterima oleh Pemkab Majene, barusan kali ini dilakukan secara virtual, ternyata hal ini tidak mengurangi rasa empati kemanusiannya. “Cara ini kami patut apresiasi, disamping mengurangi biaya, juga mencegah terjadinya penyebaran covid-19. Karena kami di Majene, selain diserang oleh gempa juga dihimpit oleh permasalahan Covid-19,” pungkas Lukman. (Ih)