

POINSEMBILAN.COM, MAMUJU – Tim Gugus Tugas Percepatan (TGTP) Penanganan COVID -19 Provinsi Sulawesi Barat mengonfirmasi adanya satu pasien positif COVID-19 sembuh.
Kepastian tersebut diperoleh dari Hasil laboratorium BBLK Makassar Sulawesi Selatan, sehingga total pasien positif COVID-19 yang sembuh kini berjumlah 26 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi, mengatakan pasien sembuh itu berasal dari Kabupaten Mamuju Tengah.
Dia merupakan kasus ke-23, seorang perempuan berinisial Mi (25) asal Kabupaten Mamuju Tengah. Pasien tersebut tinggal di wilayah terjangkit COVID-19, di Desa Pontanakayyang, Kabupaten Mamuju Tengah.
“Pasien dirawat di RSUD Regional Mamuju sejak 29 April 2020 dan per hari ini dengan hasil laboratorium dua kali berturut-turut dan hasilnya negatif,” sebutnya, Jumat (22/5/2020).
Safaruddin juga memastikan belum ada penambahan kasus positif COVID-19 di Provinsi Sulbar. Total kasus positif COVID-19 hingga saat ini sebanyak 86 kasus, dengan rincian lima kasus dari Kabupaten Majene, satu orang sudah dinyatakan sembuh sementara empat orang dirawat di ruang karantina Rumah Sakit (RS) Regional Sulbar.
Selanjutnya, di Kabupaten Mamuju tujuh kasus, empat orang sudah dinyatakan sembuh dan tiga orang dirawat di ruang karantina Rumah Sakit Regional Sulbar.
Kemudian, tujuh kasus di Kabupaten Pasangkayu, lima orang sudah dinyatakan sembuh, satu orang dirawat di RSUD Pasangkayu dan satu orang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan puskesmas dan tim Gugus Tugas Pasangkayu.
Sementara, di Kabupaten Mamuju Tengah tercatat 38 pasien positif, dengan rincian 15 orang sudah dinyatakan sembuh, empat orang dirawat di Rumah Sakit Regional Mamuju, satu orang dirawat di Rumah Sakit Majene, 16 orang dirawat di Gedung Karantina Salugatta, dan satu orang meninggal dunia.
Selanjutnya Kabupaten Polewali Mandar terdapat 29 kasus positif COVID-19, satu diantaranya dinyatakan sembuh, 20 orang dirawat di RSUD Polewali Mandar, tujuh orang dirawat di Rumah Sakit Pratama Wonomulyo dan satu orang meninggal dunia.
Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Sulbar saat ini sebanyak 1.535 orang, sebanyak 1.421 orang di antaranya sudah selesai pemantauan, 112 orang masih dalam proses pemantauan dan dua orang meninggal dunia.
Sedangkan, jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 942 orang, sebanyak 585 sudah selesai pengawasan dan 357 masih dalam proses pengawasan.
Total pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulbar sebanyak 62 orang, sebanyak 37 orang diantaranya sudah selesai pengawasan, 20 orang masih dalam proses pengawasan dan lima orang meninggal dunia.