Daerah  

PWI Parepare-Barru Gelar UKW Akhir Juli 2021. Catat Tanggalnya

POINSEMBILAN.COM-PAREPARE, Dua daerah di wilayah Ajatappareng yakni Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare, melalui organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), pada akhir bulan April dan Juni tahun 2021 akan melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Setelah mendapat restu dari Ketua PWI Provinsi Sulawesi Selatan, HM Agussalim Alwi Hamu untuk melaksanakan UKW, kedua perwakilan PWI tersebut kini fokus dalam agenda pelaksanaannya. Seperti halnya PWI Parepare-Barru kini gencar mensosialisasikan agenda kegiatannya yang akan dilaksanakan pada 26-27 Juli, mendatang.

Baca juga  Masriadi Atjo Kembali Dilantik Menjadi Pj Sekda Majene

Buktinya, UKW yang pendaftarannya baru mulai dibuka 1 April 2021 sudah kebanjiran pendaftar. Plt Ketua PWI Parepare-Barru, Andi Mulyadi mengatakan, hingga saat ini terdata sudah ada 19 calon peserta yang menyatakan siap ikut UKW di Parepare. Mereka tidak hanya dari Parepare, tapi juga Makassar, Toraja, kawasan Ajatappareng hingga luar Sulsel.

“Jadi saat ini yang mengkonfirmasi siap ikut UKW yang diadakan PWI Parepare-Barru, sudah 19 orang. Ada 10 orang di antaranya dari luar Sulsel. Ada 5 orang dari Makassar, Toraja 2 orang, dan daerah Ajatappareng 2 orang,”kata Mulyadi, Selasa 30 Maret, kemarin.

Baca juga  Februari Mendatang, Wapres Ma'ruf Amin Injakkan Kaki di Sulbar

Sedangkan untuk masa waktu pembukaan pendaftaran akan dilaksanakan hingga 11 Juni 2021. Pasalnya, tim asesor dari pusat memberi tenggat waktu maksimal 14 hari sebelum UKW, daftar calon peserta sudah harus diterima. Dan untuk pelaksanaan UKW akan diperuntukan buat jenjang wartawan Muda, Madya, dan Utama.

Baca juga  Uang Makan Minum di DPRD Sulbar Akan Direalokasi Untuk Warga Miskin Terdampak Corona

Sebelumnya, Plt Ketua PWI Pinrang, Masrul Umar juga telah menyiapkan pelaksanaan UKW Angkatan ke 21 di bumi Lasinrang. Pelaksanaan UKW di wilayahnya telah terdaftar sekitar 25 orang pewarta. Bahkan, itu difasilitasi secara gratis oleh pemerintah daerah. Sedangkan untuk peserta dari luar daerah akan dikenakan biaya administrasi sekitar Rp 2 juta perorang. Kegiatannya sendiri akan dilaksanakan akhir bulan April 2021. (Firdauz/*)