POINSEMBILAN.COM–TORAJA UTARA, Perayaan HUT (hari ulang tahun) PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia) yang ke 18 tahun pada tanggal 23 April 2022 mendatang, akan dihadiri oleh sejumlah pejabat provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Bertempat di halaman Gereja Toraja jemaat Rantepao PMTI gelar konferensi pers yang dihadiri langsung oleh Ketua umum PMTI Yulius Selvanus Lumbaa, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik V Palimbong Ketua BPS Gereja Toraja Pdt. Dr. Alfred Yohanes Rantedatu Anggui, pengurus PMTI, Rabu (20/04/2022).
Mayjen TNI (purnawirawan) Yulius Salvinus Lumbaa mengatakan bahwa penjak perayaan HUT PMTI difokuskan pada tanggal 23 April 2022 karena rencana akan di hadiri oleh sejumlah pejabat provinsi dan pejabat daerah dari provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.


“Kita akan konsentrasi di tanggal 23 April karena Kami PMTI mengundang pejabat dari provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi barat. Yang sudah konfirmasi akan hadir Kapolda, Pangdam, Kajati kemudian Bupati dan wakil Bupati Mamasa dua-duanya akan datang di sini, ketua DPRD dengan jajarannya akan datang di sini. Kemudian kepala-kepala dinas itu akan datang,”Katanya.
“Tanggal 23 itu akan menentukan lanjut PMTI dalam membantu pemerintah bersama-sama pemerintah dan BPS tentunya untuk kita sangtorayan di perantauan untuk memikirkan kampung halaman,”Ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Toraja Utara Frederik V Palimbong sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PMTI.
“Luar biasa yang dilakukan oleh PMTI terima kasih ketua umum beserta pengurus tidak saja Pemerintah Daerah tapi juga masyarakat Toraja sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PMTI tidak saja mengadakan acara di sini tapi juga kita lihat sekeliling kita acara ini tidak sekedar seremonial mulai dari kemarin PMTI sudah mengadakan acara webinar tentang kekerasan seksual kemudian kasus bunuh diri tentu ini sangat menarik,”Katanya.
“Diera pandemi sekitar 2 tahun ini betul-betul kita terpuruk pariwisata kita betul-betul jatuh dan sama seperti daerah lain daerah wisata ini diprediksi sebagai daerah wisata sulit untuk recover sulit untuk bangkit tapi puji Tuhan pertumbuhan ekonomi kita tidak pernah sampai negatif dan momentum seperti ini menunjukkan bahwa kita ini sedang bangkit dari keterpurukan karena pandemi,”Pungkasnya.
Senada dengan itu Ketua BPS Pdt. Dr. Alfred Yohanes Rantedatu Anggui mengatakan bahwa sangat-sangat mendukung kegiatan PMTI
“Kita sangat-sangat mendukung kegiatan PMTI karena bagi saya untuk membangun Toraja itu tidak bisa sendiri-sendiri kalau ada yang katakan mau membangun Toraja sendiri itu tidak mungkin hari ini dunia memperlihatkan kita harus bersinergi,”Katanya.
“Saya ambil contoh Arab Saudi, itu sangat terbuka sekarang karena negara tahu bahwa minyak itu akan habis pariwisata itu harus dikembangkan karena pariwisata tidak akan pernah habis,”Jelasnya.
Ketua BPS Gereja Toraja juga berharap semoga kerjasama dari PMTI pemerintah daerah Toraja Utara dan BPS bisa mengangkat Toraja ke permukaan yang lebih tinggi lagi.
“Saya kira itu kita berharap dengan kerjasama ini Pemerintah Daerah (Pemda) mari angkat Toraja ke permukaan yang lebih tinggi lagi,”Harapannya.
“Kita sangat support kegiatan ini dan berharap event-event seperti ini akan berkelanjutan,” Tutupnya
Medy