Daerah  

Pemkab Barru Bergerak Cepat Bantu Korban Angin Kencang

POINSEMBILAN.COM-BARRU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru bergerak cepat turun melakukan penanganan di lokasi yang terkena angin kencang sekira Pukul 05.00 Wita, Jumat (31/01/2020).

Untuk langkah awal, Pemkab melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana sudah melakukan pendataan mengenai jumlah rumah yang rusak akibat angin kencang yang tersebar di beberapa kelurahan/desa.

Kepala Dinas Sosial Barru, Andi Makmun Aksa menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak. Termasuk menyalurkan bantuan sementara ke warga yang menjadi korban, seperti di Kecamatan Barru.

Baca juga  Kembangkan Produksi dan Brand Lokal, Pemkab Pinrang Mou dengan BBHIPMLM Makassar

“Para korban kita sudah berikan bantuan kebutuhan dasar, seperti beras, terpal, karpet, mie instan dan beberapa bantuan lainnya,” kata Andi Makmun kepada wartawan.

Selain itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi lain yang terkait untuk tindak lanjut penanganan. Termasuk setiap saat menjalankan arahan atau petunjuk Bupati Barru Suardi Saleh yang sedang berada di luar daerah Barru menjalankan tugas.

Baca juga  Empat Kabupaten di Sulbar Terima Ambulans

Sekadar diketahui, pasca-kejadian, Tim URC dari BPBD Kabupaten Barru, sejak pagi turun melakukan kaji cepat dan pertolongan kepada korban, serta terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

Sejauh ini, tidak ada korban jiwa. Meski demikian, sejumlah rumah dilaporkan rusak, baik kategori rusak parah, maupun ringan. Seperti di Kecamatan Barru, tercatat ada 7 rumah yang mengalami kerusakan. Begitu pun di Kecamatan Balusu, sedikitnya ada 7 rumah.

Baca juga  Dua Kecamatan di Pasangkayu jadi Perhatian Serius Inspektorat Sulbar

Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh, mengakui jika ia sudah mendapat laporan mengenai langkah penanganan awal yang dilakukan jajarannya. Ia meminta, agar terus meningkatkan koordinasi dalam membantu warga.

Di samping itu, ia terus mengingatkan warga untuk tetap waspada dan berdoa. Mengingat musim hujan yang disertai angin kencang masih memungkinkan terjadi di sejumlah daerah di Sulsel, termasuk di Barru. (Firdauz Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *