Pasca Tanah Leluhur Diguncang Gempa, Dedi Mulyadi Susuri Kampung Terpencil

CIANJUR, Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi,SH mendatangi kampung terpencil usai gempa bumi berkekuatan 5,6 M yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13:30 WIB.

Berdasarkan unggahan FBnya, Sekira pukul 14.00 dini hari dengan lalui jalan terbilang sulit kang Dedi sapaan akrab Dedi Mulyadi mendatangi Dusun Kedunggirang, Desa Sukamana, Kecamatan Cugenang salah satu dari tujuh Kecamatan dilaporkan mangalami kerusakan parah akibat gempa.

” Malam dini hari sekira pukul 14.00 Wib. Dusun Kedunggirang, Desa Sukamana, Kecamatan Cugenang saya sudah sampai tadi di Daerah yang aksesnya agak susah karena sudah banyak yang tidur di jalan, dan kita sudah menangani minimal makan malam sudah aman,” sebut Dedi.

Baca juga  Posyandu Melati Dapat Penghargaan dari Menkes RI

Selain itu, dihari yang sama, Dedi yang dikenal dekat dengan kaum marginal ini evakuasi salah satu anak sekolah dasar tertimpa reruntuhan bangunan.

” Dan hari ini juga saya membawa adik cantik, Imas ayu jelas tiga SD yang tertimpa reruntuhan bangunan saat sedang mengaji, dan kita akan membawanya ke Rumah Sakit. Semoga neng cantik ini segera sembuh terutama trauma akibat gempa itu juga bukan perkara mudah,” jelas politisi Golkar ini.

Baca juga  Tokoh Masyarakat Papua, Ramai-Ramai Dukung Otsus

Sambung Dedi, selain adik cantik Imas ayu, korban lain seorang Kiyai belum dievakuasi,” disana masih ada seorang Kiyai yang tertimbun beton dan belum bisa diangkat karena alat beratnya belum berada disana. Do’a bagi semua semoga musibah ini segera berakhir dan tidak boleh ada gempa susulan,” sebutnya lagi.

Baca juga  SYL Tinjau Lokasi Pelaksanaan Rakornas Kementan yang Akan Dihadiri Presiden Jokowi

” Sementara ini masih mendrop beberapa kebutuhan obat obatan di Desa Kendil Kecamatan Cugenang. Kita mulai dari situ. Dan malam ini kita sudah melakukan sesuatu yang mudah mudahan walaupun kecil bisa meringankan, yang gede saya belum bisa melakukan,” aku Dedi berharap semoga musibah cepat berakhir.

Sementara, Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga sore kemarin tercatat 46 orang tewas akibat gempa dan 700 orang mengalami luka-luka akibat gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya. (Satriawan).