Pasca Luapan Sungai Tubo, Kondisi Desa Salutambung Sangat Memprihatinkan

banjir salutambung
Salah satu rumah yang hancur akibat terjangan banjir di salutambung. (foto: ist)

MAJENE, Dua dusun di Desa Salutambung Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, kondisinya sangat memprihatinkan, Sabtu (19/11/2022).

Dua dusun itu yakni dusun Sambalagian dan dusun Tatibajo, porak-poranda diterjang banjir yang menimpa wilayah itu, Jumat 18 November 2022 kemarin.

Berdasarkan data yang diperoleh, di dusun Sambalagia, 15 KK kehilangan rumah karena hanyut, selebihnya rusak berat. Sementara di dusun Tatibajo 7 KK kehilangan rumah karena hanyut, selebihnya rusak dan tidak layak huni.

Baca juga  Banjir di Makale, Dua Kelurahan Terendam, Ketinggian Air Capai 50 CM

Kepala Desa Salutambung, Jabaruddin saat dikonfirmasi lewat telepon mengatakan, akses jalan di desanya masih lumpuh.

Baca juga  Gamat RI Tegaskan, Jangan Ada Mafia Tanah di Kota Parepare

Akibatnya, penduduk yang terdampak banjir masih bertahan di tempat dan belum ada tim evakuasi yang datang.

Rencananya, warga akan diungsikan di daerah Tubo perbatasan Tatibajo. Saat ini posko desa konsentrasi di kantor desa Salutambung.

Menurut Jabaruddin, saat ini pemerintah daerah sudah menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan, namun terkendala karena terhalang longsor di Sangiang.

Baca juga  Kepala BNPB Pusat Serahkan Bantuan Rp 1 Miliar Untuk Korban Gempa di Majene

“Kondisinya sekarang ini sangat memprihatinkan, mereka ini sudah mengungsi ke tempat ketinggian. Sementara ini masih keras hujan didalam bisa lagi tambah tambah deras lagi ini air,” jelasnya.