Daerah  

Lantai Kayu Ulin Dermaga Pelabuhan Kota Tua Majene Semakin Memprihatinkan

Kondisi ujung dermaga yang hanya menyisakan tiang beton. Pasalnya sebagian lantai papan yang terbuat dari kayu ulin diduga dipreteli oknum tak bertanggungjawab.

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Kondisi pelabuhan Kota Tua Majene di Pangaliali Kecamatan Banggae semakin memprihatinkan. Diibaratkan gigi, dermaga pelabuhan tersebut mulai ompong.

Pantauan poinsembilan.com, Selasa (22/11/2021), kayu ulin dermaga tersebut sedikit demi sedikit menghilang. Entah karena tenggelam ke dasar laut atau ada oknum yang tidak bertanggungjawab mencuri lantai pelabuhan tersebut yang terbuat dari bantalan kayu ulin tersebut.

Baca juga  Royalty 23,4 Milyar, Dalif Harap Perumda Majene segera Berbenah

Akibatnya, di ujung pelabuhan tersebut, yang tampak hanya tiang beton gundul tanpa papan kayu ulin.

Bukan cuma itu, jalan menuju dermaga pelabuhan tersebut juga mengalami kerusakan yang parah. Jalan beton dan aspal mulai banyak yang terbongkar.

Salah seorang pengunjung pelabuhan, Ardi mengatakan, pemerintah harus segera bertindak untuk membenahi pelabuhan tersebut. Pasalnya pelabuhan itu merupakan salah satu ikon Majene sebagai kota tua.

Baca juga  Pj. Bupati Majene Berharap, Kedepan TPID Jangan Hanya di Sektor Pertanian

Sementara itu, mantan Kepala Lingkungan Pangaliali Syahid Soehoepi dalam komentarnya di facebook mengatakan, Kasihan warga Majene pelabuhan yang sudah rusak tambah rusak. “Karena kayu Ulin dermaga dicuri oleh beberapa warga. Tolong para petugas untuk menghentikannya,” tulisnya.

Mantan Anggota DPRD Majene Hasri Hanafi juga menyayangkan ulah oknum yang mempreteli kayu ulin pelabuhan Majene. Harus diingat … !!!, dermaga Majene punya sejarah dalam dunia maritim. Jika satu persatu perangkatnya (kayu ulinnya) dipreteli/diambili oleh oknum2 yang tdk bertanggung jawab, berarti secara tidak langsung, pelan2 menghilangkan bukti sejarah kemaritiman di Majene. Tawe,” tulisnya. (ih)