

POINSEMBILAN.COM-TORAJA UTARA, Marak di media sosial tentang Ketua DPRD Toraja Utara yang dinilai tak beretika saat mengikuti paripurna, Nober Rante Siama angkat bicara.
“Tidak etika dari bagaimana, Pada saat itu ada 3 agenda rapat salah satunya tentang pidato Bupati terpilih. Sebelumnya memang sudah dijadwalkan harus 3 agenda maka keluarlah undangan dengan agenda tapi jamnya dirubah sampai jam 2 yang sebelumnya diagendakan jam 7 malam,” ungkap Nober Rante Siama selaku ketua DPRD Toraja Utara kepada awak media di Gedung DPRD Torut, Kamis (6/05/2021).
Nober mengatakan bahwa sebelum rapat dimulai, Ia telah menyampaikan kepada wakil pimpinan bahwa Ia tidak bisa hadir tepat waktu.
“Ketika belum dimulai semua kesiapan dipersiapkan. Saya belum hadir, tentu wakil pimpinan yang akan memimpin rapat. Dalam tatib DPRD mengatur bahwa jika salah satu pimpinan tidak hadir berarti harus ada pendelegasian untuk duduk diatas podium,” Ujarnya
Kata Nober pada saat itu ia digantikan oleh salah satu DPRD dari NasDem di atas podium.
“Pertengahan rapat saya hadir. Saya duduk di sebelah kiri saya. Dimana tidak etikanya? apakah justru saya tidak beretika ketika saya hadir mengganggu jalannya Paripurna. Ini Paripurna istimewa,” tutupnya.
Medy