Jusvari Genda Serap Aspirasi Warga Bacukiki

Parepare, Poinsembilan.com — Anggota DPRD Kota Parepare, Jusvari Genda, dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bacukiki, menggelar temu konstituen dalam agenda reses di Galung Maloang. Didampingi sang istri, Asriani, Jusvari menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat meski diguyur hujan.

“Sebagai perwakilan rakyat, saya memiliki kewajiban menjaring dan menyampaikan aspirasi masyarakat, kemudian merealisasikannya,” ujar Jusvari.

Dalam pertemuan ini, Jusvari juga berharap kepemimpinan Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, dan Wakil Wali Kota, Hermanto, bisa membawa perubahan yang lebih baik. Khususnya di sektor pendidikan, ia menyoroti pembangunan Institut Teknologi Habibie (ITH) yang dinilai akan berdampak besar pada peningkatan perekonomian warga.

Baca juga  Safari Ramadhan ke Ulumanda, Ini yang Disampaikan Bupati Majene ke Masyarakat

Keluhan Warga: Infrastruktur, Sampah, dan Air PDAM
Beberapa warga menyampaikan berbagai keluhan terkait lingkungan, infrastruktur, dan pelayanan air bersih. Nahlia Tahir mengeluhkan kondisi lingkungan sekitar, terutama saluran air yang tersumbat hingga menyebabkan banyaknya nyamuk.

Mannan, salah satu warga, memuji kedekatan Jusvari dengan masyarakat. Namun, ia juga menyampaikan keluhan soal lampu penerangan jalan di kompleksnya yang sering mati serta kondisi jalan menuju kompleks PDAM yang belum diperbaiki sejak 2012. Ia juga menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah.

Ansar, warga lainnya, menyinggung mahalnya pembayaran air PDAM yang dinilai lebih tinggi dibanding daerah lain. Ia berharap Jusvari dapat memperjuangkan pengurangan tarif air bagi masyarakat.

Baca juga  Komisi III DPRD Majene Undang Disdikpora dan RSUD Majene Bahas DAK

Jusvari Genda: Akan Kawal Aspirasi Warga
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Jusvari menegaskan bahwa lembaga DPR memiliki kewenangan untuk mengawal keluhan warga hingga tuntas.

“Soal saluran air yang tersumbat, kami akan mencari solusi terbaik. Saya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan,” katanya.

Terkait lampu penerangan jalan dan perbaikan jalan kompleks PDAM, Jusvari berjanji akan meneruskan permasalahan ini ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, meskipun ada kendala efisiensi anggaran yang berpotensi berimbas pada pembangunan. Namun, ia memastikan tetap mengupayakan realisasi perbaikan infrastruktur tersebut.

Baca juga  Gelar Ibadah Paska dan Padang, Ini Harapan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Sangtiangkaran

Untuk masalah pembayaran air PDAM yang dinilai mahal, Jusvari menegaskan bahwa Komisi III DPRD Parepare akan berkoordinasi dengan Direktur PDAM Tirta Karajae guna mencari solusi terbaik.

Asriani: Harap Perhatian terhadap Banjir dan Penerangan
Dalam kesempatan yang sama, Asriani turut menyampaikan keresahannya mengenai banjir yang sering terjadi, terutama menjelang bulan suci Ramadan. “Saya sudah tiga kali dievakuasi akibat banjir. Bagaimana kita bisa mengantisipasi sungai meluap saat hujan deras?” ungkapnya.

Jusvari pun menyatakan akan berupaya mencari solusi untuk permasalahan banjir agar masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman.