JMSI Sulbar Desak Polres Mateng Ungkap Dalang Pembunuhan Wartawan di Karossa

Postingan terakhir almarhum Demas Laira dengan rekan NX-Max Raider Pasangkayu beberapa jam sebelum almarhum ditemukan meninggal. (Foto fb D’mas Laira)

POINSEMBILAN.COM, MAJENEKetua Jaringan media siber indonesia (JMSI) Sulawesi Barat, Harmegi Amin turut berduka cita atas tewasnya salah seorang wartawan media online kabardaerah.com.

Dihubungi Kamis (20/8/2020), Ketua JMSI yang baru terpilih itu mengaku turut prihatin atas tewasnya seorang wartawan media online. “Sikap kita sama pada intinya kita berduka cita mendalam atas kematian sadis almarhum Demas Laira,” katanya.

Baca juga  Bacok Leher Hingga Berdarah, Seorang Warga Pasangkayu Diciduk Polisi

Dari kejadian itu, JMSI dengan tegas mengatakan, semua organisasi wartawan baik AJI, PWI dan organisasi lokal di Sulbar agar mengadvokasi apa motif pembunuhan tersebut.

“Kita juga mendesak Polres Mateng dan Polda Sulbar untuk mengungkap dalang dan pelaku pembunuhan,” tegasnya.

Bukan cuma itu, pemimpin redaksi masalembo.com itu meminta perusahaan media, tempat almarhum bekerja, agar serius dan membantu mengadvokasi di lapangan.

Baca juga  Nekat Jual Obat di Atas HET, Polisi Amankan Seorang Tersangka

“Perusahaan media tempat bekerja sejatinya memberi perhatian kepada keluarga korban, jangan hanya mempekerjakan wartawan tanpa proteksi dan perhatian atas hak-hak jurnalis,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, korban pamit dari rumahnya di dusun Marga Mulya, Desa Bambadaru, kecamatan Tobadak pada tanggal 17 Agustus 2020 lalu menuju Pasangkayu untuk mengikuti touring (Club Motor) ke Palu Sulawesi Tengah.

Baca juga  Hanya Dua Jam, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan di Mekar Sari Pasangkayu

Setelah perjalanan pulang, korban diduga dibunuh dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya hingga akhirnya seorang sopir menemukan korban tergeletak di jalan trans sulawesi Dusun Salubijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa kabupaten Mamuju Tengah dalam keadaan tak bernyawa.