Hendak ke Bima, Warga Kalukku Positif Covid Setelah Rapid Test Sebagai Syarat Bepergian

Gambar : internet

POINSEMBILAN.COM-MAMUJU, Seorang warga Kecamatan Kalukku Mamuju terdeteksi positif covid19 di Kendari setelah hendak transit di kendari menuju Bima NTB.

Siaran pers Tim gugus covid Sulbar mengatakan, kasus Positif yang akan direlease hari ini adalah 1 tambahan kasus positif dari Sultra yang beralamat di Kalukku kab. Mamuju yang status datanya oleh Kemenkes dimasukkan pencatatannya ke Prov.Sulbar. Dan 1 orang lagi penambahan kasus baru POSITIF yang berasal dari kab. Mamuju dari hasil pemeriksaan TCM RSUD Provinsi, tanggal 28 JUNI 2020

“Adapun 2 kasus positif dari kab.Mamuju tersebut yaitu
Kasus 113 laki-laki inisial Tn. Ra (39 th) dengan alamat kec. kalukku kab.Mamuju . Kasus 113 terlacak di Kendari Sulawesi Tenggara,” tulisnya.

Dari informasi surveilans Dinkes prov. Sulawesi Tenggara pada tanggal 27 Juni 2020 diperoleh informasi bahwa Tn.Ra adalah pelaku perjalanan yang transit di Kendari dan akan melakukan perjalanan dengan tujuan ke kota Bima NTB.

Baca juga  Vaksinasi Massal di Pendopo Majene, 800 Masyarakat Jadi Target

Selanjutnya dalam rangka kelengkapan administrasi menuju Kota Bima (protokoler kesehatan), yang bersangkutan ke Rumah sakit daerah Kota Kendari dalam rangka rapid test (permintaan sendiri) untuk memenuhi adminstrasi kesehatan keberangkatan ke Kota Bima. “Setelah dilakukan Rapid test pada tanggal 25 Juni 2020, hasil rapid test reaktif dan dilanjutnya dengan tes cepat molekuler (TCM) pada tanggal 25 Juni 2020 yang dilakukan oleh Pihak Labkes RS Bahteramas Kendari. Dan hasilnya POSITIF (hasil tanggal 26 Juni 2020),” tulisnya.

Dengan mempertimbangkan hasil swab yang positif , maka Tn. Ra, mengambil sikap segera pulang ke kampung halaman dengan pertimbangan tidak mempunyai keluarga di Kota Kendari. Namun Tn. Ra sadar akan potensi dirinya, maka yang bersangkutan mengurungkan niatnya ke Mamuju (takut keluarganya tertular), dan langsung ke Luwuk Timur ke rumah keluarganya.

Baca juga  Terjangkit Covid19, 333 Warga Mamuju Jalani Isolasi Mandiri

Dari kronologi di atas, diperoleh nomor kontak Tn.Ra dari Surveilans Dinkes Prov.Sulawesi Tenggara. “Kami melakukan wawancara dengan tn. Ra pada tanggal 28 Juni 2020 pukul 11.13 wita melalui telepon untuk mengetahui keberadaan Tn.Ra sekaligus mengetahui keadaan / kondisi kesehatannya. Dari hasil wawancara, kami memperoleh informasi bahwa saat ini Tn.Ra berada di Luwu Timur, rumah keluarganya dan melakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

Dan pagi tadi dengan kesadaran sendiri, tanggal 28 Juni 2020 Tn.Ra ke Rumah Sakit Batara Guru Luwu Belopa untuk melaporkan kondisi kesehatannya dan meminta untuk melakukan isolasi Mandiri. “Setelah memperoleh informasi dari Tn.Ra, kami menghubungi surveilans Dinkes Luwu Timur untuk berkoordinasi terkait penanganan kasus Tn.Ra. Dan hasilnya bahwa Dinkes Luwu Utara bekerjasama dengan PKM.Barana Belopa Utara akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap Tn.Ra, dan rencananya Tn. Ra akan di karantina di Makassar namun menunggu kesepakatan tim gugus tugas Luwu Timur,”tambahnya.

Baca juga  Polres Parepare Vaksinasi Covid-19 Keliling di Tempat Ibadah

Sementara itu, satu kasus lain yaitu Kasus 114 Perempuan inisial Ny. No (69 th) dengan alamat kelurahan Binanga Kec. Mamuju. “Pasien merupakan kontak erat dari kasus 112 ( Tn.MB). Saat ini pasien 114 dirawat di ruang isolasi RS Regional Mamuju,” tulis rilis tersebut.

Dengan demikian, jumlah komulatif kasus positif covid19 di Mamuju menjadi 26 Kasus. (Satriawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *