Daerah  

Event Wisata Jadi Kunci Tingkatkan Perekonomian Warga

Event Sandeq Race. (Foto : Ridwan Alimuddin)

POINSEMBILAN.COM, MAMUJU – Pelaksanaan event wisata di sejumlah Kabupaten di wilayah Sulawesi Barat diyakini bakal mampu mendorong peningkatan perekonomian warga lokal.

Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Farid Wadji menyampaikan, organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya bertanggungjawab pada program dan kegiatan yang tertuang dalam misi ke empat program kerja Gubernur Sulawesi Barat.

Untuk mencapai hal tersebut, Dinas Pariwisata Sulbar berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi yang lebih inovatif dan berdaya saing tinggi.

“Sesuai misi ke empat pak gubernur, kami memiliki empat tugas utama, khususnya pada sektor pengembangan pariswisata. Keempat hal ini kami coba berkontribusi terhadap pencapaian misi tersebut,” tutur Farid

Baca juga  Gubernur Imbau Pedagang Ikan Terapkan Protokol Kesehatan

Farid menuturkan, empat program utama di sektor pengembangan pariwisata yang telah dijalankannya selama ini adalah pengembangan destinasi, pemasaran, ekonomi kreatif dan penguatan kelembagaan.

Melalui pengembangan program pariwisata tersebut, target yang ingin dicapai kedepan adalah mensejahterkan kehidupan masyarakat Sulbar dengan cara meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulbar.

Farid mengaku Dinas Pariwisata Sulbar telah melaksanakan sejumlah kegiatan, salah satunya menyelenggarakan Festival Sandeq Race. Bahkan pada 2019, pihaknya melaksanakan tiga festival, yakni Festival Sungai Mandar di Polewali Mandar, Kota Tua di Majene dan Gunung Gandang Dewata di Mamasa.

Baca juga  Gubernur Sulbar Imbau Jajarannya Segera Bayar Zakat

Khusus pengembangan destinasi, Farid mengaku, pihaknya sedang merencanakan program super prioritas yang akan dilaksanakan di Kepulauan Bala-balakang.

Ia menambahkan, permasalahan yang kerap dihadapi adalah banyak event yang diselenggarakan pemerintah namun masyarakat lokal tidak mampu menangkap peluang usaha di sekitar lokasi pelaksanaan event wisata.

“Mestinya masyarakat mampu menerjemahkan semua event pariwisata. Maksudnya adalah mereka harus bisa memanfaatkan setiap event untuk meningkatkan penghasilannya atau pendapatan tambahan. Hal inilah juga yang akan didorong kedepan,” pungkasnya.

Baca juga  Posyandu di Desa Bababulo Pamboang Disulap jadi Rumah Bebas Stunting

Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Farid Wadji dalam rapat pembahasan capaian kinerja OPD lingkup Pemprov Sulbar 2017-2019 yang bertempat di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar.

Pertemuan yang diselenggarakan pada, Kamis (25/6/2020) ini dipimpin langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana dan Kepala BPKPD Sulbar Amujid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *