POINSEMBILAN.COM–MAJENE, DPRD Kabupaten Majene menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pembahasan Pansus dan Pengambilan Keputusan serta Penutupan Pembahasan terhadap Ranperda tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daetah ( RPJMD) Kabupaten Majene 2021-2006, di gedung DPRD Majene, Selasa (30/11/2021).
Rapat paripurna dipimpin langsung ketua DPRD Majene, Salmawati Djamado, didampingi wakil krtua DPRD, M.Idwar, dihadiri bupati Majene, Andi Achmad Syukri, anggota DPRD lainnya, Forkopinda dan pimpinan OPD di lingkup Pemkab Majene.
Dalam rapat paripuna tersebut, semua fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Majene menyatakan setuju Raperda RPJMD 2021-2026 Majene disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Bupati Majene, Andi Achmad Syukri mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Majene yang telah memberikan saran dan masukan, sehingga RPJMD kabupaten Majene dapat disahkan.
“Tahap selanjutnya setelah rapat paripurna ini, adalah pembahasan dan evaluasi Raperda RPJMD oleh Pemerintah Provinsi Barat untuk mendapatkan masukan perbaikan dan nomor register untuk menetapkan Raperda RPJMD menjadi Peraturan Daerah RPJMD,” ujarnya.
Lebih lanjut Andi Syukri mengatakan, Rapat paripurna DPRD dalam rangka pembahasan Raperda RPJMD Kabupaten Majene tahun 2021-2026 sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjawab visi dan misi bupati dan wakil bupati Majene kedepan.
“Dengan adanya Perda RPJMD tahun 2021-2026 akan menjawab semua aspirasi masyarakat yang telah disampaikan melalui musyawarah rencana pembangunan tingkat desa, kecamatan dan kabupaten,” kata bupati.
Lebih lanjut Bupati berharap persetujuan bersama antara DPRD dan Pemerintah Daerah dalam rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Raperda RPJMD 2021-2026,”Ini merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Majene yang Unggul, Mandiri dan Religius,” pungkasnya. (Adv)
