MAJENE, Latpim Administrator Angkatan Vlll Direktur RSUD Majene Kenalkan Aplikasi ” SI MANDAR “. Sebanyak 9 reformer peserta pelatihan kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan Vlll tahun 2022, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementrian Dalam Negeri Regional Makassar memamerkan hasil karya mereka, di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Selasa (13/12/2022).
Launching Aksi Perubahan Kinerja Organisasi PKA angkatan Vlll tahun 2022, dari sembilan reformer yang ditetapkan, satu diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene.
Saat ditemui usai kegiatan, Direktur RSUD Majene, dr. Nurlinah, Sp.p, meyambut baik kegiatan tersebut.
Menurutnya, implementasi aksi perubahan kinerja organisasi yakni Launching Aksi Perubahan adalah sebuah inovasi.
” Hari ini launching inovasi yang dilakukan oleh 9 reformer atau peserta pelatihan kepemimpinan administrator angkatan VIII tahun 2022 PPSDM Regional Makassar. Salah satunya saya sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene sebagai reformer membuat inovasi yang saya beri nama “Si Mandar” Sistem Informasi Manajemen Donor Darah,” jelas Nurlinah.
Menurutnya, selain aplikasi SI MANDAR akan memudahkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene, juga penyematan nama SI MANDAR salah satu etnis yang besar.
” SI MANDAR berasal dari kata Si dan Mandar. Si itu dikamus bahasa Indonesia dapat diartikan bermakna banyak tapi biasa disematkan didepan nama yang berarti akrab,sedangkan Mandar salah satu etnis terbesar di Sulbar khususnya di kabupaten Majene. Saya memberi nama SI MANDAR dengan maksud bahwa aplikasi ini diperuntukkan kepada seluruh masyarakat khususnya di tanah mandar kabupaten Majene pada umumnya di Sulbar agar akrab didengar dan mudah diingat,” sebut dokter Ahli paru ini.
Dijelaskan, SI MANDAR adalah sebuah aplikasi berbasis website dimana mampu menyimpan data dan aksesnya lebih mudah.
” SI MANDAR ini merupakan suatu aplikasi yang berbasis website didalamnya ada data pendonor yang lebih mudah diakses karena dia berbasis digital, kalau yang dulu dia manual pencatatannya hanya dicatat di buku biasa, tapi sekarang dia berbentuk aplikasi sehingga tujuannya adalah untuk memudahkan pelayanan di RSUD Kabupaten Majene dengan mudahnya akses donor darah tersebut,” aku Direktur RSUD Majene ini. (Ilham)