Daerah  

Bupati Majene AST Jajal Kuda Menari di Pellattoang

MAJENE, Bukan hanya Siswa Siswi SD/MI saja yang mengikuti pawai Messawe Totammaq (menunggang kuda) di Kecamatan Tammerodo, Bupati Majene Andi Achmad Syukri juga tidak ketinggalan menjajal kuda menari (saeyyang pattu’du), saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Messawwe Totammaq SD/MI se kecamatan Tammero’do Sendana Rabu 29 Juni 2022 yang dipusatkan di Lapangan Samaturu Pellattoang.

Pawai To Messawe digelar begitu meriah yang juga di iringi tabuhan gendang parrawana khas suku Mandar. Bupati Majene Andi Achmad Syukri sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut telah membuktikan besarnya kepedulian akan perkembangan pendidikan agama dan baca tulis Alquran.

Baca juga  Transferan Pusat ke Majene Berkurang Rp 9,8 Miliar, Bupati "Mengadu" ke Menko Perekonomian

Khatam Alquran kata Bupati, bukan berarti tamat membaca Alquran dan meninggalkannya begitu saja.

Ia berpesan agar tetap rajin membaca Alquran berusaha memahami makna yang terkandung didalamnya dan rajin beribadah karena Ibadah sumbernya dari Alquran. “Anak-anakku sekalian teruslah membaca Alquran, tamat membaca Alquran bukan berarti meninggalkannya begitu saja, pahami maknanya dan rajinlah beribadah,” ucapnya.

Baca juga  Instrumen Pelaporan Pemberantasan Korupsi di Sulbar Capai Angka 83,2 persen

Mantan Sekda Majene ini juga berpesan kepada orangtua siswa agar terus melakukan pembinaan anak anak dalam membaca Alquran dengan begitu alquran akan lebih memasyarakat.

Sementara itu, Kadisbudpar Majene Rustam Rauf menyampaikan kegiatan tersebut juga menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya mandar.

Bahkan pada Hari Jadi Majene kedepan dan memperingati HUT Proklamasi Bupati Majene kata Rustam, telah menginstruksikan kepada Disbudpar untuk membuat Festival Saeyyang Pattu’du terbesar yang pesertanya Bupati, Wabup dan Sekda diikuti pimpinan OPD seluruh camat, kades dan lurah yang akan diundang di tingkat kabupaten. “Ini ide langsung dari Bupati Majene, hari jadi Majene dan HUT Proklamasi RI kita harus merancang festival saeyyang pattudu terbesar di Majene, ” ucapnya.

Baca juga  Musrenbang 2022 Majene Mulai Berjalan, Akankah Banyak yang Terserap di APBD?

Untuk itu ia berharap mulai hari ini, seluruh pihak mulai mempersiapkan diri, dengan mencari kuda terbaik, pakkalindaqdaq/pantun dan Parrawana.

Turut hadir Anggota DPRD Majene, Camat, para Kades, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (*)