Daerah  

Gubernur Tegaskan ASN Wajib Miliki Skill dan Integritas

POINSEMBILAN.COM, MAMUJU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar melalui badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) menggelar sosialisasi pembentukan lembaga sertifikasi penyelenggara pemerintah dalam negeri (LSP-PDN) Sulbar,  Rabu (8/7/2020).

Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, dibuka langsung Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, di ruang oval lantai tiga Kantor Gubernur Sulbar.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengaku, sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) profesional.

Baca juga  Agen Kehumasan Pemprov dan Pemkab se Sulbar Dibekali Pelatihan Jurnalistik

Dikemukakan, untuk menentukan kompetensi ASN pada jenjang tertentu, Asesor Kompetensi Pemerintahan pada BPSDM, LSP-PDN Sulbar, bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi pemerintahan terhadap pejabat fungsional polisi pamong praja, fungsional pemadam kebakaran, dan pejabat fungsional pengawasan pelaksanaan Pemerintah Daerah.

“Dalam kompetensi pegawai ASN harus memiliki kemampuan berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam tugas jabatannya di lingkungan Kementrian Dalam Negeri dan pemerintah daerah, untuk melaksanakan tugas secara profesional, efektif dan efisien,” sebut Ali Baal.

Baca juga  Kantongi Aduan, Perkim LH Pinrang Turunkan Alat Berat ke Lokasi Pembersihan

Melalui kesempatan itu, Ali Baal menyinggung mengenai sosialisasi TUK-KPK untuk uji sertifikasi penyuluhan anti korupsi.

Menurutnya, hal itu harus dimaksimalkan sebab sebagai bentuk upaya dan kesungguhan dalam melakukan pencegahan korupsi yang dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kerja masing-masing.

Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi menyebut, sejumlah item penting yang perlu menjadi perhatian yaitu, kesiapan infrastruktur protokol COVID-19, SDM milenial adaptif, responsif, inovatif dan kreatif.

Baca juga  300 KK Warga Kelurahan Bukit Harapan Parepare Terima Sembako

Selain itu juga dibutuhkan kesiapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penyiapan pelayanan melalui sistem elektronik aplikasi e-office, e-learning, webinar, internet.

“Untuk membangun produktivitas di masa new normal, kita harus membangun lebih dulu budaya sehat menggunakan masker, hand sanitizer, jaga jarak, sadar kesehatan dan mengembangkan profesionalitas diri,” singkatnya.

Dalam pembukaan Sosialisasi Pembentukan LSP-PDN tersebut, turut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sulbar, M. Natsir dan Kepala BPSDM Sulbar Yakub F.Solon.