Daerah  

Bupati Majene AST Dampingi Wamenag RI Launching Kampung Zakat di Majene

MAJENE, Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi meluncurkan lima Kampung Zakat yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Barat. Wamenag RI bersama rombongan sebelumnya tiba di rujab Bupati Majene dan dijamu makan malam Rabu, 8 Maret 2023.

Wamen Agama, hadir di Kabupaten Majene membawa beberapa agenda yang harus dilakukan. Termasuk melaunching Kampung Zakat dan Tazaruf Zakat LAZ Assalam Fil Alamin.

Zainud Tauhid juga menyampaikan Kampung Zakat ini merupakan hasil sinergi Kemenag dengan beberapa institusi, antara lain : Baznas, Pemerintah Daerah, dan juga Yayasan Assalam Fil Alamin yang diketuai Mantan Menteri PAN RB Syafruddin Kambo.

Karena itu, pada kesempatan ini, atas nama Menag, Saya menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam program pemberdayaan zakat, terutama zakat produktif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga  Kawal Dana Desa, Kajati Sulbar Terjun Langsung ke Majene, Ini yang dilakukan

“Terima kasih kepada semua pihak, khususnya LAZ Assalam Fil Alamin melalui beberapa program bantuan pemberdayaan di 6 Kampung Zakat, bantuan pemberdayaan UMKM, bantuan Asnaf Fi Sabilillah, bantuan sembako, bantuan beasiswa dan bantuan bagi Penyuluh Agama NON PNS”, ungkapnya, Kamis (9/3/23).

Wamenag menilai zakat bagian penting dari perjuangan Indonesia dalam pembangunan nasional. Menurutnya, banyak pembangunan yang bersumber dari zakat. “Pembangunan Nasional bidang agama diwujudkan, salah satunya, melalui pemanfaatan dana sosial keagamaan dalam mendukung tercapainya target pembangunan,” jelasnya.

Selain itu, Zainut Tauhid menilai Indonesia telah mempraktekkan tata kelola dana sosial keagamaan yang efektif berperan dalam pembangunan.

Baca juga  Diskoperindag Majene Temukan Sejumlah Pedagang di Pasar Gunakan Timbangan Tak Sesuai

“Salah satunya adalah peran zakat yang merupakan bagian dari dana sosial yang telah secara nyata menjaga dan membangun Indonesia Maju dan berkembang hingga hari ini,” jelasnya.

Program Kampung Zakat sendiri telah digulirkan Kementerian Agama dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini merupakan bentuk nyata dalam upaya membangun pemerataan ekosistem zakat berbasis kolaborasi. “Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat memantik lahirnya program-program lain berbasis zakat dalam mewujudkan perekonomian masyarakat,”harap Wamenag.

Sementara itu, ucapan terima kasih juga diungkapkan Syafruddin Kambo kepada Menteri Agama dan Kementerian Agama yang aktif terus melaunching Kampung Zakat terutama di tanah kelahirannya Majene, Sulawesi Barat.

“Saya tahu ini beberapa kalinya Kemenag melaunching Kampung Zakat, karena itu terima kasih Bapak Menag dan Kemenag yang memilih launching Rumah Zakat di Provinsi Sulawesi Barat,” ungkapnya.

Baca juga  Pengawasan Virtual Kejati di Tengah Wabah COVID-19

Selain itu, Bupati Majene A. Achmad Syukri, juga menyampaikan bahwa banyak program Kemenag sangat membantu terutama visi Keagamaan Kabupaten Majene.

“A. Achmad Syukri juga mengapresiasi dan mendukung program Rumah Zakat ini, saya berharap tidak hanya hadir di satu desa namun di berbagai desa lainnya di Majene, sehingga bisa membantu meningkatkan kepedulian dan kesejahteraan masyarakat Majene, “harapnya.

Pada kegiatan ini, turut hadir juga Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Tarmizi Tohor, Ketua DPRD Sulbar Hj. St. SURAIDAH S, Kapolda Sulbar Irjen. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca serta Gubernur Sulbar Periode 2017-2022 Andi Ali Baal Masdar.