POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Bendungan Kayuangin yang memisahkan di dua desa, yaitu desa Kayuangin dan desa Lombong Timur jebol lagi yang kedua kalinya, Rabu (20/5/2020).
Sekadar diketahui, proyek bernilai milyaran rupiah ini dilaksanakan Lywansa Grup dengan direktur utama H. Akhsan Amir. Tahun lalu, bendungan ini juga jebol, namun diperbaiki kembali oleh kontraktornya dengan konstruksi sementara dengan alasan masyarakat di desa Kayuangin butuh pengairan sawah.
Jebolnya bendungan kayuangin ini diposting di facebook atas nama jamal kambacong yang menulis tagar Malunda Pasrah, Benduangan Kayuangin Jebol, batu gajah, bahkan status ini dibagikan salah seorang pegawai BPBD Majene dengan mentag beberapa pejabat BPBD.
Sementara itu, salah seorang warga di pinggir sungai Kayuangin yang enggan disebut namanya mengatakan, setiap musim penghujan, selalu merasa was was, takut bendungan ini jebol kembali. “Baru setengah hari hujan, bendungan sudah jebol lagi, semoga tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Selaku warga di pinggir sungai, dia mengaku sudah menyampaikan menolak atas bendungan itu, tapi masih tetap difungsikan kembali. (Firdauz)