POINSEMBILAN.COM- POLMAN, Informasi tentang hilangnya Sullemana laki-laki 63 tahun, warga Desa Lembang-lembang Kec. Limboro Kab. Polewali Mandar di sungai Lembang-lembang pada hari Senin, tanggal 11 Januari 2021 mendapat response cepat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju.
Sebelumnya, laporan hilangnya Sullemana diterima oleh Pertugas Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2021 pukul 10.30 Wita, selanjutnya Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju, berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan 1 (satu) unit Rescue Truck dan membawa peralatan 1 (satu) set Rubber Boat, Peralatan Komunikasi dan Peralatan Pendukung lainnya pada pukul 10.45 Wita.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju tiba di lokasi pada pukul 14.50 Wita, langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait, potensi SAR dan masyarakat yang telah berada di lokasi kejadian.
Setelah melakukan koordinasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju, Kodim 1402 Polman, Polres Polman, BPBD Polman, perangkat Desa dan Masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap korban, menggunakan 1 (satu) unit Rubber Boat milik BASARNAS dengan penyisiran sejauh 1 Km menuju arah muara sungai dan radial 188° arah selatan. Pencarian dilakukan hingga pukul 18.00 Wita dengan hasil tim SAR gabungan belum dapat menemukan korban.
Berdasarkan hasil pelaksanaan di lapangan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju, Saidar Rahmanjaya, S.H.,M.A.P mengungkapkan, pihaknya beserta seluruh unsur SAR yang ada di lapangan, akan terus berupaya secara maksimal sesuai SOP untuk melakukan Pencarian dan Pertolongan terhadap korban, disamping itu Saidar kembali menegaskan dan berpesan kepada tim SAR yang terlibat, tetap selalu menjaga keselamatan, sinergitas dan utamakan Standar Protokol Kesehatan dalam setiap kegiatan.
“Operasi Pencarian pada hari pertama ini telah dilaksanakan secara optimal hingga memperluas area pencarian sampai dengan 1 km dari Lokasi Kejadian oleh tim SAR gabungan namun hasil masih nihil, selanjutnya operasi Pencarian akan dilanjutkan esok hari pada hari Rabu 13 Januari pukul 0700 Wita,” pungkasnya. (Satriawan)