Amankan Pilkada di Toraja Utara, 1 SSK Batalyon B Pelopor Diberangkatkan

POINSEMBILAN.COM-Parepare, Sebanyak 1 SSK personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, diberangkatkan ke kabupaten Toraja Utara.

Pasukan dari Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan yang dipimpin Danki Penugasan Akp Burhanuddin itu di tugaskan untuk melakukan pengamanan pilkada serentak tahun 2020. Terlebih dahulu melaksanakan Apel pelepasan oleh wadanyon yang bertempat di Mako Batalyon B Pelopor Satbrimobda Sulsel Jl. Chalik No. 3 Kel. Sumpang Minangae Kec. Bacukiki Barat Kota Parepare, Selasa(22/09/2020)

Baca juga  Tak Mampu Tunjukan Izin Tambang ke LI-BAPAN-RI, Penambang Ilegal di Desa Tabo-Tabo Pangkep Jual Nama Anggota Polda Sulsel

Wakil Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Akp Rudi Mandaka mengatakan, pelaksanaan Pemilukada tahun ini, terdapat berbagai potensi kerawanan, yang memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi sejak dini.

“Berbagai bentuk kerawanan diantaranya, pelanggaran tindak pidana Pemilu maupun tindak pidana umum, sabotase, aksi teror dan lainnya,” ujar Rudi.

Baca juga  Polres Majene Kurban Empat Ekor Sapi dan Dua Ekor Kambing

Ditempat terpisah, Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Kompol Sapari menambahkan, Pilkada tahun 2020 kondisinya sangat berbeda dibanding tahun-tahun yang lalu, dimana sekarang ini wabah pandemis covid-19 melanda semua Negara termasuk Indonesia, tertentunya personil yang melaksanakan tugas PAM Pilkada di Torut tetap menjaga kesehatan dan tetap mengikuti protokol Kesehatan. disamping itu personel beserta peralatan teknis maupun pendukung lainnya akan mampu dan memberikan kontribusi terhadap kelancaran dan kesuksesan kegiatan pengamanan rangkaian tahapan Pemilukada yang ada di Kabupaten Toraja Utara, Itulah wujud bhakti Brimob.

Baca juga  Tanamkan Disiplin Berlalu Lintas Sejak Dini, Satlantas Polres Bone Gelar Polsanak Di SDN 1 Watampone

“Selamat bertugas serta jaga komitmen dan netralitas untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” katanya. (Firdauz)