Pemilu  

Aksi Massa di Pasangkayu Terlibat Saling Dorong dengan Kepolisian

POINSEMBILAN.COM-PASANGKAYU, Personil Polres Pasangkayu melaksanakan Simulasi Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 di Kabupaten Pasangkayu. Dalam Simulasi tersebut Puluhan massa aksi menendang  barikade kepolisian dalam pengamanan pemilihan kepala daerah tahun 2020 di Kabupaten Pasangkayu yang ricuh sehingga massa dibubarkan menggunakan water canon.

Kegiatan simulasi yang berlangsung dilapangan Corona Polres Pasangkayu pada Sabtu Pagi 29/8/2020 di saksikan oleh Kapolres Pasangkayu AKBP LEO H.SIAGIAN S.I.K, M.Sc, Wakapolres Pasangkayu Kompol Ade Chandra C.Y , S.I.K dan beberapa perwira lainnya yang turut ambil peran dalam simulasi tersebut yang merupakan simulasi pengamanan Pilkada dan pertama dilaksanakan untuk wilayah Sulbar.

Baca juga  KPU Majene Gandeng Dinkes dan GT Covid19 Periksa Kesehatan Penyelenggara Pilkada

Dari pantauan di lapangan, kericuhan terjadi  akibat sekelompok massa tiba-tiba datang dan bergabung dengan massa aksi dan melakukan pelemparan kearah personil kepolisian yang mengakibatkan suasana semakin memanas.

Aksi yang dikoordinatori Sulaiman pun terlibat saling dorong dan menendang barikade  kepolisian serta melempari personil polisi yang melakukan pengamanan tahapan pilkada tahun 2020.

Baca juga  Puluhan Jurnalis Padati Cafe R57, Kapolres Parepare Sampaikan ini

Massa aksi yang tidak menerima hasil perhitungan suara itu pun di depan kepolisan menyampaikan kecurangan KPU yang sistematis dan memaksa menerobos masuk ke kantor KPU namun dihalau personil kepolisian.

Personil pengaman pilkada yang bertugas terpaksa membubarkan kerumunan massa menggunakan water canon  namun juga belum mundur hingga kepolisian melepaskan tembakan peringatan beberapa kali barulah massa mulai mundur dan beberapa massa berhasil diamankan hingga situasi kembali kondusif.

Baca juga  Mengelar Reses,Ketua DPRD Sul-Sel Andi Ina Tampung Aspirasi Masyarakat Palanro

Kapolres Kabupaten Pasangkayu AKBP Leo H. Siagian mengatakan, Kegiatan yang kita lakukan adalah Simulasi pengamanan pemilihan kepala daerah Kebupaten Pasangkayu Tahun 2020 yang akan berlansung 9 Desember mendatang.

“Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiap siagaan personil polres Pasangkayu untuk memahami teknik-teknik dalam melakukan pengamanan tahapan pilkada,” tuturnya. (Wawan)