

POINSEMBILAN.COM-WAJO, H. Rukman Nawawi kembali menahkodai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Wajo setelah terpilih secara aklamasi dalam konferensi ke-6 yang digelar di Aula Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo Kamis, (3/92020).
Dalam konferensi ini, PWI Kabupaten Wajo mengusung tema “Mewujudkan Konferensi yang Demokratis ditengah Pandemi Covid 19”.
Bupati Wajo, DR Amran Mahmud menyampaikan bahwa keberadaan PWI Kabupaten Wajo, Pemkab Wajo merasa terbantu dikarenakan banyak informasi yang diperoleh dari teman wartawan terkait permasalahan yang ada di masyarakat.
“Saya berharap dalam konferensi PWI Kabupaten Wajo dapat menghasilkan konsep yang dapat dikolaborasikan dengan Pemkab Wajo,” harapnya.
Ketua PWI Pusat Bidang Kerjasama Antar Lembaga, H Zulkifli Gani Otto mengatakan PWI Kabupaten Wajo menjadi contoh untuk daerah lain, dikarenakan PWI Wajo dapat bekerjasama dengan setiap unsur Pemerintahan baik Pemerintah setempat maupun Instansi Vertikal.
Ia mengungkapkan, saat ini banyak organisasi media yang terdapat di Indonesia, namun hanya beberapa saja yang diakui oleh Dewan Pers salah satu diantaranya adalah PWI.
“Ada empat kartu yang harus dimiliki oleh seorang wartawan ilegal yaitu kartu pers, kartu tugas, kartu kompetensi dan kartu dari Hari Pers Nasional,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap kepada PWI Wajo terus berkembang baik secara keanggotaan maupun profesionalisme dan terus meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan semua wartawan.
Ketua PWI Sulsel, H Agus Salim Alwi Hamu meminta kepada wartawan untuk melengkapi kemampuan diri dengan melakukan uji kompetensi untuk membedakan antara wartawan sesungguhnya dengan wartawan abal – abal.
“Saya berharap Ketua PWI Kabupaten Wajo dapat diteruskan oleh H Rukman Nawawi agar apa yang menjadi visi misi yang belum terealisasikan dapat dituntaskan. Dan saya harap juga kepada Bupati Wajo untuk tetap memberikan support kepada PWI Wajo agar terus berkembang mengawal Pemerintahan dengan melakukan pemberitaan situasi kondisi daerah di Kabupaten Wajo,” tuturnya.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota PWI Kabupaten Wajo dikarenakan profesionalisme yang dijalankan pada saat menjalankan tugas,” katanya.
Namun kata dia, tidak dipungkiri adanya perbedaan pandangan dan pendapat diantara para pers. Akan tetapi, hal tersebut dapat terselesaikan dengan adanya komunikasi yang terjalin secara baik.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Wajo yang telah memberikan support kepada PWI Wajo sehingga pelaksanaan Konferensi PWI dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.(min)