POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Ketua FIAN Sulbar (Forum Anti Narkoba Indonesia) Firman Achad mengatakan, penyalahgunaan Narkoba di Indonesia kurang lebih 3 juta orang, masalah penyalah gunaan Narkoba di Indonesia ternyata Sulbar berada pada posisi atau urutan ke 18 dari 34 provinsi di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Firman pada Peringatan Hari Anti Narkoba tingkat Kabupaten Majene
di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Sabtu, (27/6/2020) yang dihadiri Wakil Bupati Majene, Ketua DPRD Majene, Dandim 1401 Majene, Pj. Sekda Majene, Kasat. Narkoba Polres Majene, Ketua PMI Majene, Komisioner Bawaslu Majene, Lintas Komunitas dan Organisasi Masyarakat lainnya.
“Kita sudah masuk dalam kategori yang terbilang cukup tinggi atau kurang lebih 1,8% dari Warga Sulbar yang menggunakan Narkoba, ini tentu sangat menghawatirkan buat kita semua, dari pengguna narkoba di Sulbar, rata rata penggunanya adalah para remaja atau angkatan muda, generasi yang akan melanjutkan cita cita perjuangan bangsa,” ungkap Firman.
Tentunya, lanjut Firman, kita semua berharap, tidak ingin generasi emas yang kita harapkan ini harus hancur dan dirongrong oleh musuh negara yang namanya Narkoba. “Sudah selayaknya dihukum berat terutama bagi pengedar, ini tentunya kita harus sepakat, karna ini sudah menjadi keputusan Presiden,” tandasnya.
Firman mengajak untuk bersatu padu, baik itu FIAN dan Pemerintah bersama elemen yang terkait harus ikut bersama melakukan pencegahan penyalhgunaan narkoba. “Kita tidak usah lagi bertanya ini tugas siapa, tapi kita harus bertanya apa tugas saya, karena masalah narkoba bukan hanya masalah kriminal, tapi ini mulai merambah masalah sosial dan kemanusiaan,” ujarnya seraya menyebutkan jangan ada kata “Tidak” untuk melawan Narkoba. (ih)