13 Dokter Terpapar Corona di Wajo, RSUD Lamaddukkelleng Ditutup Sepekan

juru bicara Satgas Covid- 19 Kabupaten Wajo, Supardi SE

POINSEMBILAN.COM-WAJO, Kasus positif Covid- 19 kembali bertambah di Kabupaten Wajo, 13 dokter dan 5 perawat, positif terpapar Virus Corona setelah menjalani tes Swab.

Menurut juru bicara Satgas Covid- 19 Kabupaten Wajo, Supardi SE, setelah hasil Swab ke 13 dokter dan 5 Perawat dinyatakan terkonfirmasi positif. Pemerintah Kabupaten Wajo akan melakukan penutupan layanan secara total di RSUD Lamaddukelleng selama satu minggu ke depan sambil melakukan disinfeksi terhadap seluruh ruangan dan peralatan kesehatan.

Dikatakan, penyebaran virus Corona di Kabupaten Wajo mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga 21 Agustus 2020, terjadi penambahan kasus konfirmasi sebanyak 18 orang.

“Penambahan kasus konfirmasi tersebut tersebar di 7 kecamatan. 11 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Tempe, 1 orang dari Kecamatan Pitumpanua, 2 orang dari Kecamatan Pammana, 1 orang dari Kecamatan Penrang, 1 orang dari Kecamatan Tanasitolo, 1 orang dari Kecamatan Maniangpajo dan 1 orang dari Kecamatan Belawa,” jelasnya Jumat, 21 Agustus 2020 melaui rilisnya.

Baca juga  Lurah Laikang Sitti Fatimah Kumpulkan Detektor dan Nakes

Peningkatan jumlah kasus konfirmasi hari ini, lanjut Kabid Humas Dinas Kominfo, merupakan hasil tracking dari kasus konfirmasi sebelumnya. Penambahan kasus juga terjadi di kalangan para tenaga medis, maupun kalangan masyarakat yang memerlukan surat keterangan sehat, namun setelah menjalani rapid test dan PCR-SWAB, dinyatakan positif menderita Covid-19.

Total jumlah kasus konfirmasi di Kabupaten Wajo hingga hari ini sebanyak 59 kasus, 30 orang diantaranya dinyatakan sembuh atau discarded, 26 orang masih menjalani isolasi, 1 orang menjalani perawatan serta 2 orang meninggal dunia.

Baca juga  1.910 Warga Pamboang-Sendana Terima BLT

“Kasus konfirmasi yang tidak disertai gejala akan menjalani isolasi melalui Program Wisata Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan pasien yang disertai dengan gejala akan mendapatkan perawatan lebih lanjut berupa rujukan ke rumah sakit di Makassar,” ujar Supardi.

Sementara untuk layanan UGD 24 jam dan rawat inap dimaksimalkan untuk semua puskemas yang ada di Kecamatan Tempe, sementara untuk rujukan dialihkan ke RSUD Siwa, dan Rumah Sakit kabupaten tetangga yakni Rumah Sakit di Sidrap, Bone dan Soppeng

Selain itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo akan melakukan tracing dan tracking untuk mendata dan memastikan seluruh kontak erat dapat menjalani pemeriksaan. Agar proses tracing dan tracking berjalan lancar, Satgas Penanganan Covid-19 meminta kerjasama semua pihak yang telah melakukan kontak erat dengan pasien konfirmasi untuk segera melaporkan diri untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lajut.

Baca juga  Tambahan Dua, Kini Kasus Positif Covid19 di Sulbar Capai 241

“Kami terus berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di masa new normal ini. Kepada seluruh masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan segala aktivitasnya, baik aktivitas ekonomi, sosial maupun keagamaan. Jangan lupa 4M: memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, dan sedapat mungkin menghindari kerumunan,” harapnya. (Ih-rls)